Guru Cabuli Murid di Bekasi, Kenapa Ortu Cabut Laporan?

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 04:59 WIB

Ilustrasi (atoday.com)

TEMPO.CO, Bekasi - D, 41 tahun, orang tua W, 12 tahun, mengaku terpaksa mencabut laporan polisi kasus pencabulan yang menimpa anaknya karena tak memiliki biaya mengurus kasus tersebut di Kepolisian. "Bolak-balik ke kantor polisi butuh uang," kata D kepada Tempo, Kamis, 2 Juli 2015.

D melaporkan seorang guru olahraga di sekolah dasar negeri berinisial S, 32 tahun, ke Unit Perlindungan Anak dan Perempuan Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota. Ditengarai guru itu telah menyetubuhi anaknya yang masih duduk di bangku kelas VI. "Saya tidak terima, kesal, anak saya digituin," kata ibu rumah tangga ini.

D menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada awal Juni 2015. Ketika itu seorang pelajar memergoki S sedang mencabuli W. Akibat adanya peristiwa itu, sekolah menjadi ramai. Awalnya hanya di kalangan murid, tapi lantas merebak ke sejumlah warga. "Setelah anak saya didesak, ternyata benar," kata dia.

D langsung melapor ke Polresta Bekasi Kota dengan laporan polisi LP/965/k/VI/spkt/2015. Awalnya, proses penyelidikan berjalan lancar. Ia menghadirkan tujuh orang saksi dari warga sekitar, bahkan anaknya juga menjalani visum untuk membuktikan siswi itu mengalami pelecehan seksual oleh gurunya.

Di sinilah permasalahan dimulai. Setiap kali dilakukan pemeriksaan, D mengaku harus merogoh kocek sedikitnya Rp 150 ribu. Uang itu untuk membiayai saksi pada saat diperiksa di Unit PPA Polresta Bekasi Kota. "Buat ongkos dan makan di kantor polisi," kata D. Selama kasus itu bergulir, ia mengaku sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 3 juta. Itu pun hasil meminjam ke sejumlah orang di sekitar rumahnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya