TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Kismoyohadi, mengatakan petugas menangkap pengemis yang beroperasi di sekitar Pasar Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama. Salah satunya ialah TB, 70 tahun, yang ditangkap di Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Baca juga:Inilah Kisah Bocah yang Diduga Dianiaya, Digergaji Ibunya
Menurut Kismoyohadi, pengemis asal Parung, Bogor itu sudah mendapatkan uang Rp 3,6 juta sejak awal Ramadan. "Uangnya dihabiskan untuk bermain wanita di sekitar pasar," kata dia dalam keterangannya, Kamis, 2 Juli 2015.
Kismoyo menjelaskan, TB berkencan dengan wanita dari uang hasil mengemis itu karena dia belum menikah serta tidak punya keluarga. Selain itu, kata dia, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan uang pecahan Rp 2.000.
Baca juga:
Tragedi Angeline: Margriet Acungkan Parang ke Penghuni Kos
EKSKLUSIF: Margriet Sering Beri Angeline Mie Kadaluwa
Kismoyo menduga pada ramadan masyarakat lebih banyak beramal tidak pada tempatnya. "Pecahan duitnya lebih banyak di atas Rp 5.000," katanya.
Karena melanggar Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum, menurut Kismoyo, TB dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur. Uang hasil mengemis pihaknya berikan ke Panti untuk disimpan.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Baca juga:
Nyamar Petugas PLN, Ketangkap Saat Curi Laptop, Babak Belur
Cerai dengan Jerry Aurum, Inilah yang Diminta Denada
