Permintaan Daging Sapi Menurun 25 Persen

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Oktober 2005 17:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Permintaan warga DKI Jakarta terhadap daging sapi berkurang hingga 25 persen akibat menurunnya daya beli masyarakat. ?Stok daging cukup hingga lebaran, yang kami khawatirkan justeru daya beli masyarakat yang turun akibat kenaikan BBM,? ujar Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan DKI, Edy Setiarto di DPRD, Sabtu (15/10).Pemerintah Provinsi DKI sendiri telah menyiapkan 2.800 ton daging sapi untuk menghadapi puasa dan lebaran. Sapi-sapi itu distok oleh ASPIDI (Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia) sebanyak 2.500 ton dan PD Darma Jaya sebanyak 300 ton.Di lapangan, daging sapi itu dijual untuk eceran seharga Rp 45 ribu per kilogram dan untuk bistik Rp 48 ribu per kilogram. Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan daging, tambah Edy, DKI telah menyiapkan cadangan 90 ribu ekor sapi impor dari Australia dan Selandia Baru. Sapi tersebut kini berada di Tambun dan Holding Ground Cakung.?Untuk menjamin kesehatan daging, kami telah menerjunkan juru periksa di rumah potong dan rumah keliling,? jelas Edy.Permintaan terhadap ayam kampung dan ayam broiler, ujar Edy, juga turun drastis hingga 75 persen. Ini dikarenakan masih traumanya masyarakat terhadap flu burung. ?Bulan puasa belum mendongkrak penjualan ayam broiler dan ayam kampung,? ujar Edy.Edy menambahkan, biasanya permintaan Jakarta terhadap ayam broiler yang didatangkan dari Sukabumi, Bogor, Cianjur, Tangerang, Subang dan Jawa Tengah itu mencapai 300 ribu?400 ribu per hari.badriah

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya