Bus Transjakarta yang terbakar di depan halte Salemba UI, Jakarta, 3 Juli 2015. ISTIMEWA.
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas menarik rantai dari truk derek berwarna oranye di Halte Bus Transjakarta Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat. Tarikan itu untuk mengaitkan besi di belakang truk ke bagian depan bus bernomor badan LRN-45.
Perlahan, bagian bus gandeng yang terbakar pada Jumat, 3 Juli 2015 mulai terangkat. "Kalau sudah selesai akan dibawa ke pull Lorena di Cijantung, Jakarta Timur," kata petugas derek, Wibowo.
Bus Transjakarta yang beroperasi di Koridor 5 dari Ancol ke Kampung Melayu ini habis dilalap si jago merah. Seluruh kaca bus pecah, kondisi di dalamnya hangus, kursi-kursi hanya tinggal besi hitam. Ban bus pun kempes. Ada yang tinggal velg dan sebagian masih ada karet ban.
Di bagian belakang bus itu terbakar lebih parah. "Api dari belakang," kata salah seorang petugas yang tidak mau menyebutkan namanya.
Ketika petugas sibuk mengaitkan rantai untuk menderek bus Transjakarta, sejumlah penumpang dan masyarakat sekitar mengabadikan gambar bus gandeng bernomor badan LRN-45 yang hangus terbakar.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan bus merek Komodo itu terbakar sekitar pukul 08.30 WIB. "Kebakaran dimulai dari kompartemen mesin yang menjalar ke badan bagian belakang dari bus," kata dia dalam siaran persnya.