TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menilai tidak ada yang salah dengan stiker Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono terpampang di halte Transjakarta. Dia menyebut stiker itu adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk mensosialisasikan pemilu damai.
"Ya enggak apa-apa lah kan dia mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemilu ini harus berlangsung damai," ujar Prasetyo di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Januari 2024, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, stiker Heru yang terpasang di beberapa halte Transjakarta viral di media sosial. Stiker itu bergambar Heru memakai seragam putih sambil mengepalkan tangan disertai tulisan 'Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat'.
Sejumlah warganet mengeluhkannya karena menilai mengganggu estetika. Namun Prasetyo Edi menganggap stiker itu tidak mengganggu estetika kota. "Stiker itu enggak merusak estetika," kata politikus PDIP ini.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza mengutarakan, stiker Heru Budi tersebut masih wajar dan sesuai aturan yang berlaku.
"Menurut kami itu hal yang wajar sebagai pimpinan daerah untuk mengajak semua masyarakat menjaga situasi aman dan kondusif untuk menyambut pesta demokrasi," kata Welfizon saat memaparkan kinerja Transjakarta 2023 di Balai Kota DKI Jakarta kemarin, dilansir dari Antara.
Pilihan Editor: Diwarnai Bagi-bagi Uang, Bawaslu Jakarta Utara: Blusukan Prabowo ke Cilincing Sebagai Menhan