TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog keluarga dari Universitas Indonesia, Rosmini, mengatakan kekerasan terhadap anak yang pelakunya adalah orang tua si anak sendiri merupakan dampak pola asuh yang salah.
"Mendidik anaknya tidak benar," kata Rosmini saat dihubungi, Sabtu, 4 Juli 2015.
Rosmini menjelaskan, orang tua seperti itu biasanya menerapkan sistem hukuman dalam pola asuh terhadap anaknya. Jika anak tidak menurut atau bandel, hukumannya dipukul. Didikan yang berbau kekerasan akhirnya terbentuk dalam pola pikir orang tua bahwa hukuman yang baik adalah kekerasan.
Jika pola seperti itu terjadi dan kemudian dipermasalahkan oleh hukum, orang tua selalu berdalih bahwa tindakan yang ia lakukan sudah benar. "Alibinya, untuk kedisiplinan atau lainnya," ujar Rosmini.
Padahal, menurut Rosmini, banyak cara mendidik anak yang bisa dilakukan orang tua tanpa kekerasan. Misalnya mengajak anak berdialog atau berkomunikasi dua arah. Atau jika tidak mengerjakan pekerjaan rumah, anak tidak boleh menonton televisi.
Orang tua yang mendidik anak dengan kekerasan, Rosmini mengatakan, tak memiliki kesabaran. "Tidak punya pendekatan lain," katanya.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia sebelumnya melaporkan dugaan penganiayaan terhadap seorang anak berinisial GT. Bocah berusia 12 tahun itu diduga dianiaya oleh orang tuanya sendiri, sehingga sekujur tubuhnya lebam.
ERWAN HERMAWAN
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
29 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya