Usung Ahok 2017, @TemanAhok Galang Pengumpulan KTP  

Reporter

Selasa, 14 Juli 2015 18:34 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbicara di depan awak media saat menaiki KRL dengan gerbong khusus bertemakan sejarah transportasi Ibu Kota yang diluncurkan di Stasiun Jakarta Kota, 21 Juni 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Relawan Basuki Tjahaja Purnama yang tergabung dalam @TemanAhok bergerak secara masif mengumpulkan kartu tanda penduduk warga DKI Jakarta. Satu juta kartu tanda penduduk diperlukan Ahok, sapaan akrab Basuki, untuk mengikuti pemilihan Gubernur DKI pada 2017 lewat jalur independen.

Juru bicara @TemanAhok, Amalia Ayuningtyas, mengatakan para relawan lebih banyak menyeru warga Jakarta untuk menyerahkan kartu identitasnya melalui media sosial. Video, pamflet, dan poster yang berisi ajakan disebar relawan di semua media sosial. "Kami berfokus di media sosial," kata Amalia saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Juli 2015.

Selain memanfaatkan situs jejaring sosial, kata dia, banyak relawan yang bergerak secara gerilya dari rumah ke rumah. Bahkan beberapa rumah, kos, dan rumah-toko milik relawan dijadikan posko untuk mengumpulkan KTP. "Itu inisiatif mereka," katanya.

Amalia menyebutkan hingga saat ini telah terkumpul 13.061 KTP. Berdasarkan jadwal di Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI, batas pengumpulan KTP sebagai syarat maju lewat jalur independen yakni Agustus 2016. Namun relawan Ahok mematok batas pengumpulan sebulan sebelum tenggat tersebut.

Amalia menjelaskan, aksi ini dilakukan karena mereka menganggap Ahok masih pantas menjadi pejabat nomor satu di Ibu Kota. Dia beralasan, Ahok merupakan sosok yang berani mengambil keputusan tidak populer demi membenahi Jakarta.

Selain itu, Ahok dianggap berani melawan kelompok yang selama ini melakukan korupsi dan menggerogoti rencana pembangunan Jakarta. "Pak Ahok itu setidaknya memberi harapan, karena masih ada pejabat yang mau bekerja keras untuk masyarakat."

Ahok mengaku senang dengan beragam aksi yang dilakukan para relawannya itu. Termasuk pembuatan video yang diunggah di situs jejaring sosial untuk menjaring KTP. “Saya sudah nonton. Videonya bagus. Keren juga, lho,” kata Ahok.

Namun Ahok belum bisa memastikan apakah dia akan maju lewat jalur independen, seperti yang dikehendaki para relawannya itu. Menurut dia, masih ada banyak kemungkinan. Jika pun maju lewat partai, Ahok mengatakan, dia tak akan mungkin hanya diusung oleh satu partai.

"Misalnya saya gabung Partai NasDem atau Partai Idaman-nya Rhoma Irama, itu juga belum cukup," katanya.

ERWAN HERNAWAN |YOLANDA RYAN ARMINDYA

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya