Malam Takbiran, Polisi Jaga Konvoi dari Luar Masuk Jakarta

Reporter

Kamis, 16 Juli 2015 04:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berbincang dengan Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian usai memimpin apel siaga arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1436 H di Lapangan Ex IRTI Monas, Jakarta, 8 Juli 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO , Jakarta: Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran bisa dipastikan jatuh pada hari Jumat 17 Juli 2015. Pada Kamis malam, umat Islam merayakan hari kemenangan dengan bertakbir.

Untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan pda malam takbiran, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan membatasi konvoi yang akan masuk ke Jakarta.
"Masyarakat dari Tangerang, Bekasi dan Depok agar melaksanakan takbiran di tempatnya masing-masing," kata Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian Rabu 16 Juli 2015.

Maksudnya menurut Tito, agar tidak terjadi kepadatan di Jakarta. "Kami akan melokalisir warga yang akan masuk ke Ibu Kota."

Tito menambahkan, anggota akan ditempatkan di titik-titik perbatasan untuk mencegah masuknya iring-iringan ke ibu kota. "Misalnya di perbatasan Kalideres, Ciledug, Lenteng Agung," kata dia.

Selain itu, menurut Tito, Polisi juga akan melakukan pengamanan di jalan protokol, di Jalan Sudirman, MH Thamrin hingga Monas. "Karena diperkirakan warga akan mengarah ke sana. Kami upayakan tak terjadi kepadatan."

Tito berkata, mereka yang akan berkonvoi merayakan takbiran harus mematuhi aturan lalu lintas. Misalnya, tidak boleh berboncengan motor tiga orang, tak memakai helm atau naik ke atas kap mobil. "Jika ada, kami akan lakukan penindakan. Tilang tetap ada."

Kepolisian mengimbau agar warga tak melakukan perayaan takbiran di jalan demi menjaga kamtibmas. "Kami anjurkan kegiatan dilakukan lebih tertib, hikmat dan khusyuk," ucap Tito. Misalnya dengan melakukannya di masjid atau lapangan yang sudah ditentukan.

Pada pengamanan malam takbiran, Polda Metro Jaya menurunkan sekitar 6.600 personel yang akan ditempatkan di 69 titik pos untuk memantau situasi dan pengalihan arus. Ditambah dengan bantuan dari personel TNI dan Pemda DKI.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

4 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

4 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

4 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

4 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

4 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

17 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

19 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

28 hari lalu

Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya Kerahkan 4.105 Personel Gabungan untuk Pengamanan Lebaran di 1.036 Lokasi

Dalam Operasi Ketupat Jaya, Kapolda Metro Jaya mengedepankan pendekatan pre-emtif dan preventif dalam pengamanan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

31 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya