Setiap Akhir Pekan, Nurbaety Sering Berolahraga Sepeda

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 20 Juli 2015 08:35 WIB

Nur Baety Rofiq. facebook

TEMPO.CO, Depok - Nurbaety, 44 tahun, wartawati lepas yang ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Perumahan Gaperi RT1/RW9 Blok CN 6 Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, suka mengisi hari liburnya dengan bersepeda untuk olahraga.

Tetangga korban, Joko Riwanto, 52 tahun, mengatakan semasa hidup Bety--sapaan Nurbaety--suka bersepeda di akhir pekan. Biasanya, kata dia, bila libur kerja di hari Minggu, pagi hari Bety sudah menggowes sepeda untuk berolahraga.

"Bila tidak berangkat kerja, biasanya Bety sering terlihat bersepeda di akhir pekan saat dia libur," kata Joko, Sabtu, 18 Juli 2015.

Rumah Joko berada selang satu rumah dari rumah Bety. Sementara rumah yang persis bersebelahan dengan Bety, saat ini sedang pulang kampung ke Purbalingga, Jawa Tengah.

Bety, sebelumnya tinggal bersama orang tuanya di rumah tersebut. Namun, begitu orang tua Bety pindah ke Tebet, Jakarta Selatan, Bety tidak ikut bersama orang tuanya dan memilih hidup sendiri.

Di lingkungan Perumahan Gaperi, Bety dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak berbicara dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar. "Mungkin sibuk karena kerjanya di media," kata Joko.

Keluarga Bety, menurut dia, telah tinggal di rumah tersebut sejak 1997. Sedangkan Bety tinggal sendiri sekitar satu tahun di rumah keluarganya itu.

Polisi memastikan Bety tewas dibunuh. Hal ini berdasakan hasil visum Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dari hasil visum terdapat sembilan luka tusukan di perut korban. Bahkan, tulang rusuk kiri patah dan ada bekas gorokan di lehernya.

"Korban dipastikan dibunuh. Dilihat dari kondisinya korban telah tewas hampir satu bulan, karena mukanya sudah hancur dan dikerubuti belatung," kata Teguh.

Selain itu, dada samping kiri juga ada luka yang terbuka, tulang iga nomor empat kiri patah, dan iga nomor tujuh terpotong rata. Penyebab kematian korban berdasarkan visum, menurut Teguh, karena benda tajam, terutama di bagian leher. "Ini yang menyebabkan kematiannya karena nadi lehernya putus," ujar Teguh.

Dari tempat kejadian perkara, polisi menemukan barang bukti berupa pisau dapur yang berlumuran darah dan gembok pintu rumah yang terkunci. "Motif masih dalam penyelidikan," kata teguh.

IMAM HAMDI


Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya