Pembunuh Nurbaety Ditangkap, Ini Kata Keluarganya
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Selasa, 21 Juli 2015 05:19 WIB
TEMPO.CO , Jakarta: Nahurus, 49, saudara kandung Nurbaety Rofiq, wartawan yang tewas dibunuh di kamarnya, berharap polisi segera memproses pelaku. Dia mengatakan keluarga berharap polisi dapat menuntaskan kasus ini dengan baik.
"Saya berharap proses hukum dapat berjalan dengan baik," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin 20 Juli 2015.
Adapun, Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti mengatakan telah menangkap tersangka pembunuh wartawan Nurbaety di Depok, Jawa Barat. "Kami tangkap di Bojonggede, Depok," kata Khrisna. Polisi menangkap tiga dari empat pelaku yang diduga merampok dan menghabisi nyawa wartawan ini.
Tiga tersangka pembunuh yang telah ditangkap yakni Syarifudin, 20 tahun, Hafif (22), dan M. Pujono (22). Mereka dibekuk di rumah masing-masing di kawasan Bojonggede, Depok. Otak pembunuh Nurbaety, yakni Deni, 25 tahun, ditangkap di Bandung.
Keempat tersangka, yang merupakan pekerja bangunan di samping rumah Nurbaety. D, kata Teguh, memetakan rumah Nurbaety, sedangkan tiga tersangka pembunuh lainnya membantu pencurian dan pembunuhan.
Wartawan berusia 44 tahun ini ditemukan tewas di rumahnya di perumahan Gaperi RT 01 RW 09, Blok CN-6, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Sabtu 18 Juli 2015. Jenazah Beaty, sapaan akrab Nurbaety, ditemukan sejumlah tetangganya yang hendak bersilaturahmi Lebaran. Mereka curiga karena mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut.
Sejumlah peralatan kerja Beaty, seperti komputer jinjing, dua ponsel pintar, dan satu kamera DSLR Nikon, hilang. Sedangkan perhiasan dan sepeda motor Beaty tak diambil pembunuhnya. Hingga saat ini, belum diketahui motif pembunuhan tersebut.
DINI PRAMITA | MAYA NAWANGWULAN