Seorang polisi mengiring para tersangka, saat rilis pengungkapan pembunuh wartawan Nurbaety Rofiq. Diketahui motif pembunuhan wartawan tersebut adalah murni pencurian. Depok, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Depok - Polresta Depok melakukan pra rekonstruksi perampokan yang disertai pembunuhan wartawan lepas, Nurbaety Rofiq. Acara itu digelar di kantor Polres Depok di Jalan Margonda pada Rabu 22 Juli 2015.
Dalam pra rekonstruksi pembunuhan Nurbaety ada 11 adegan yang diperagakan dua pelaku utama, yakni Deni Setiawan, 25 tahun, dan Hafit, 22 tahun.
"Keduanya yang masuk ke rumah korban," kata Wakil Kepala Kesatuan Reserse dan Kriminal Polresta Depok Ajun Komisaris Supriyadi.
Saat masuk ke rumah korban lewat pintu belakang, keduanya mengawasi situasi rumah. Mendengar suara berisik, Nurbaety terbangun dan memeriksa keadaan lewat gorden.
Sekitar pukul 02.30 WIB, dua pelaku berada di dalam gudang dan mengawasi korban yang sedang sahur, lalu kembali tidur. Mendengar suara berisik kembali, Nurbaety kembali bangun dan mengintip dari gorden jendela depan.
Lalu, Deni dari belakang langsung menyergap dan membekap Nurbaety. "Terjadi perlawanan dari korban. Dan keduanya terjatuh," ucap Supriyadi.
