Detik-detik Pembunuhan Nurbaety: Sempat Gigit Tangan Pelaku  

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 18:47 WIB

Seorang polisi mengiring para tersangka, saat rilis pengungkapan pembunuh wartawan Nurbaety Rofiq. Diketahui motif pembunuhan wartawan tersebut adalah murni pencurian. Depok, 20 Juli 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko


Saat terjatuh, tangan Deni ingin digigit korban. Deni langsung mengambil lap di atas meja untuk membekap mulut Nurbaety pakai tangan kiri. Sedangkan tangan kanan memegang pisau. "Setelah membekap korban, Deni menghujamkan dua kali tusukan ke pinggang korban," ucap Supriyadi.

Melihat ada perlawanan, Hafit membantu Deni dan menusuk dari belakang. Hafit menusuk sebanyak tujuh kali. Melihat sudah tidak bernyawa lalu Hafit mengambil tali di dapur, dan mengikat tangan dan kaki korban. "Deni mengikat tangan dan Hafit mengikat kaki korban dari tali yang diambil dari celananya," ujarnya.

Kedua pelaku mulai menyisir rumah korban dan mengambil barang-barang yang berada di kasurnya. Antara lain komputer jinjing, kamera tape rekorder dan handphone. Selain itu, keduanya mengacak-acak lemari dan menemukan duit dengan pecahan Rp2.000 segepok. "Barang yang diambil dibawa menggunakan tas korban dan kabur," ucapnya.

Setelah melakukan pra rekonstruksi, polisi bakal melakukan rekonstruksi yang sebenarnya. Dalam rekonstruksi nanti diperkirakan bakal ada lebih dari 15 adegan, dan pelaku didampingi pengacara dan jaksa. "Nanti kita lihat situasi di lapangan, kalau memungkinkan di TKP maka akan dilakukan disana," ucapnya.

Supriyadi mengatakan pelaku sudah mengakui bahwa pembunuhan dilakukan karena korban mencoba melawan. Masing-masing pelaku membawa pisau. Pisau yang dibawa dibuang ke parit dekat rumah Nurbaety.

Dalam perampokan ini, kedua pelaku diantar Syarifudin sampai Stasiun Kereta Bojonggede. Dari stasiun, keduanya berjalan ke rumah Nurbaety. Deni adalah pekerja bangunan di samping rumah Nurbaety.

Rekan sealmamater Nurbaety saat kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vera Yunita, mengatakan terakhir berkomunikasi dengan Nurbaety pada 30 Juni 2015, dengan Whatsapp.

Namun, Nurbaety baru membalas pada pesannya pada Rabu, 1 Juli 2015. "Tidak menyangka kalau Betty sampai dibunuh seperti ini," kata Vera, yang ikut menyaksikan pra rekonstruksi pembunuhan sahabatnya.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

2 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

15 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

18 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

1 hari lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

2 hari lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

2 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya