Kebakaran Mandom, Polisi Belum Temukan Asal Titik Api  

Reporter

Editor

Yuliawati

Jumat, 24 Juli 2015 19:37 WIB

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, kepolisian belum menemukan penyebab kebakaran pabrik PT Mandom Indonesia di Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Tim laboratorium forensik masih menyelidiki sumber titik api berasal.

"Labfor sedang proses mencari penyebabnya, jelas itu dari gas tetapi titik tepatnya dari mana kami belum tahu," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, Jumat 24 Juli 2015.

Ia menuturkan timnya sedang bekerja untuk mencari tahu dugaan kelalaian. "Penyelidikan mengarah ke dugaan penyebab karena faktor sistem atau ada yang sengaja membocorkan (gas)," kata dia. Namun, menurut Tito, kecil kemungkinan ada yang sengaja membocorkan gas.

Jika terbukti penyebab kebakaran berasal dari sistem, kata dia, itu merupakan kesalahan instalasi atau pengawas. "Akan diperiksa apakah ada standar operasi prosedur dan apakah ada kelalaian dalam menjalankan standar operasi itu," kata dia. Apabila standar operasi prosedur tidak dijalankan, kata Tito , pengawas akan menjadi tersangka. "Sebab kelalaian menyebabkan korban jiwa," kata dia.

Penyelidikan kasus kebakaran PT Mandom dilimpahkan ke Polda Metro Jaya sebab korban jiwa yang ditimbulkan mencapai 17 orang. "Diambil alih sejak Senin lalu," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi, Komisaris Besar Ricky Naldo.

Menurut Ricky, kasus ini juga sudah dianggap sebagai kasus nasional sehingga ditangani oleh tingkat kepolisian yang lebih tinggi. Selama kasus ditangani Polresta Bekasi, kata Ricky, Kepolisian baru sebatas menangani para korban. Selain itu, hasil penyelidikan dari Pusat Laboratorium Forensik hingga Senin lalu belum keluar. "Penyidikan dasarnya adalah hasil Labfor," kata dia.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di PT Mandom Indonesia Tbk, Kawasan Industri MM 2100, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada, Jumat pagi, 10 Juli 2015. Hingga saat ini tercatat 17 korban sudah meninggal dunia.

Hasil penyelidikan awal, diduga kebakaran berawal dari ledakan yang berasal dari pipa gas di ruang produksi. Namun, untuk memastikan, Kepolisian menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri yang sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

DINI PRAMITA | ADI WARSONO

Berita terkait

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

2 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

8 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

11 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

14 hari lalu

Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas

Baca Selengkapnya

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

15 hari lalu

Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

17 hari lalu

Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.

Baca Selengkapnya

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

17 hari lalu

Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

17 hari lalu

Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

18 hari lalu

Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.

Baca Selengkapnya

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

20 hari lalu

Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.

Baca Selengkapnya