Jemaah Gereja Getsemanie Jati Mulya Sementara Mengalah

Reporter

Editor

Senin, 31 Oktober 2005 06:19 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi:Warga Jati Mulya, Bekasi dan jemaah Huria Kristen Batak Protestan (HKBP Getsemane) membuat kesepakatan untuk tak menjadikan rumah tempat tinggal sebagai tempat ibadah. Untuk sementara, jemaah HKBP Getsemanie Jati Mulya dapat melakukan ibadah di Departemen Sosial Bekasi, JL Joyo Martono, Bulak Kapal, Bekasi Timur. "Untuk sementara, selama dua bulan,"kata Pendeta Tobing, dari HKBP usai pertemuan kesepakatan.Kesepakatan di buat dengan di tandatangani oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Firman Gani, anggota DPR, Effendi Simbolon serta perwakilan tokoh muslim dan kristen.Pertemuan untuk mencapai kesepakatan berlangsung 2 jam dari pukul 11.00 - 13.00 di Jababeka.Di samping itu, kesepakatan memuat tak akan dilakukan pembongkaran terhadap rumah yang dijadikan tempat beribadah HKBP di jalan Melati Raya Ujung, Jati Mulya, kecamatan Tambun Selatan. Disamping itu, pemerintah Bekasi bersama tokoh agama akan mencari tempat beribadah pengganti bagi umat nasrani yang memenuhi persyaratan agar mendapat izin.Kesepakatan digagas setelah selama kurang dari seminggu muncul permintaan sekelompok orang warga Jati Mulya kepada jemaah HKBP untuk menghentikan aksi menjadikan rumah sebagai tempat ibadah. Lantaran larangan warga ini, maka pada pukul 09.00, jemaah melakukan ibadah di jalanan selama 15 menit. Ibadah pun dilakukan dengan pengawalan brimob dan pengendali massa.Warga menolak tudingan menghentikan proses ibadah. "Kami bukannya melarang ibadah, namun meminta agar tempat ibadah mendapat izin,"ujar Fauzi,, warga setempat. Warga mengecam agar rumah yang dijadikan tempat peribadatan itu dihentikan karena tak mendapat izin. Rumah yang dijadikan tempat ibadah berlangsung sejak tahun 1993. Pada 16 September 1993, berdasarkan surat Bupati Bekasi menolak pembangunan Gereja.Penolakan serupa juga datang dari Camat Tambun Selatan waktu itu, Jalil Muchtar. Alasan penolakan, karena tidak diizinkan karena pembangunan tidak mendapat dukungan dari masyarakat sekitarnya. Selain itu di dekat rumah ibadah yang dipimpin pendeta Ana, tengah dibangun masjid dan madrasah Tharik bin Ziyad. "Kenapa tidak hidup berdampingan saja?"kata Sekretaris Jenderal Garda Kemerdekaan Hussein Hashem.Siswanto

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

46 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya