TEMPO.CO, Depok– Sepuluh orang di Depok dan Bogor, Jawa Barat, teperdaya oleh tawaran bisnis investasi. Tawaran yang mereka terima itu adalah usaha kambing guling. Buntutnya, mereka rugi ratusan juta rupiah.
Salah seorang korban, Alia Azizah, 27 tahun, mengatakan telah menanam modal untuk usaha kambing guling sebesar Rp 60 juta. Dia dijanjikan keuntungan Rp 500 ribu tiap satu ekor kambing. Pelaku yang merupakan temannya itu, AR, 28 tahun, bekerja di sebuah hotel di Cisarua, Bogor.
Alia mengaku pernah beberapa kali menikmati keuntungan. Namun duit itu diminta lagi dengan alasan uang hendak diputar kembali. Alia juga dimintai duit tambahan setiap pekan. "Ada korban yang dibohongi sampai Rp 400 juta. Saya ingin dia ditahan," ucapnya.
Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Ajun Komisaris Supriyadi menuturkan pelaku sudah sempat ditahan selama dua pekan. Karena mengalami gangguan kejiwaan, dia dibawa polisi ke rumah sakit jiwa. "Setelah dites kesehatan, tersangka positif mengalami gangguan jiwa," katanya.
"Tersangka mengalami stres karena usaha kambing guling itu dipercayakan ke orang lain. Jadi tersangka juga sebenarnya tertipu. Jadi dia stres," ujarnya.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
