Depok Perlu Bentuk Satgas Perlindungan Anak

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 05:54 WIB

Psikolog anak Seto Mulyadi alias Kak Seto (kiri) bersama Anggota Satgas Komisi Perlindungan Anak Indonesia M. Ihsan di kantor Kontras. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Komnas Anak Seto Mulyadi menuturkan perilaku anak bermasalah karena kontrol dari orang tua dan masyarakat kurang. Ketiga anak itu, menurut dia, tidak bisa disalahkan atas perilaku mereka. "Keluarga yang bertanggung jawab atas perilaku anak tersebut," ucap Kak Seto.

Perilaku anak bisa melakukan perbuatan tidak sepantasnya karena pengaruh media yang begitu masif. Terlebih akses teknologi begitu mudah didapatkan oleh anak. Soalnya, hampir setiap anak saat ini dibekali ponsel yang bisa mengakses Internet dan media sosial lainya. "Perlu mengawasi apa yang mereka lihat dan gunakan," ucap Seto.

Lebih jauh ia menuturkan perlu melakukan pembentukan satuan tugas (satgas) anak di setiap RT dan RW untuk memperhatikan tumbuh kembang mereka. Apalagi Depok yang sudah berkomitmen menjadi kota layak anak.

Menurut Seto, tidak mungkin Depok menciptakan kota layak anak tanpa melibatkan elemen pemerintah yang berada di bawah, seperti RT dan RW. "Tidak mungkin ramah anak langsung tingkat kota. Harus dari RT/RW yang layak anak dulu," ucap Seto.

Sebab, kata Seto, jangan hanya mengandalkan penyelesaian masalah anak pada KPAI. Menurut Seto, permasalahan anak bisa diselesaikan bila ada satgas di tingkat RT. Jadi permasalahan sudah bisa diselesaikan dari dasarnya.

Seto mencontohkan Tangerang Selatan sudah mencoba membentuk Satgas Perlindungan Anak di setiap RT. Pembentukan satgas ini bisa menjadi solusi untuk melakukan pencegahan atas tindakan negatif anak.

"Sebab, masyarakat bertanggung jawab mengawasi mereka juga. Depok perlu membuat Satgas Perlindungan Anak," ujar Seto.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

10 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

32 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

56 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

59 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

59 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya