Satu Bus TransJakarta berkode LRN-045 Koridor V, jurusan Ancol Cililitan hangus terbakar. Sebuah truk penarik dikerahkan untuk memindahkan bangkai kendaraan yang terbakar. Jakarta, 3 Juli 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dia akan menambah sekitar 500 armada baru bus Transjakarta. Menurut dia, bus-bus ini akan datang secara bertahap hingga akhir tahun.
"Saat ini pengiriman sudah dimulai. Saya serahkan kepada produsen seberapa besar kemampuan mereka untuk memproduksi bus," katanya saat ditemui di Balai Kota, Senin, 3 Agustus 2015.
Menurut Ahok, sapaan Basuki, bus-bus yang dia datangkan ini akan dikaroserikan di dalam negeri. Karena itu, pengoperasiannya pun mungkin lebih lama ketimbang pengoperasian bus-bus Transjakarta yang lama. Rencananya, bus-bus ini akan dibeli dari Scania, Hino, dan Hyundai.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih mengatakan bulan Oktober nanti sudah akan siap 120 bus berukuran medium dari Kopaja dengan merek Toyota. Sebulan berikutnya, datang lagi 158 bus dari Cina.
Bus-bus asal Cina ini adalah bekas pengadaan Badan Layanan Umum Daerah Transjakarta tahun 2012 dan 2013. Ada 99 bus merek Foton dan 59 bus merek Yutong.
Pada Desember 2015, 31 bus Transjakarta gandeng merek Scania siap didatangkan oleh DKI. Selain itu, ada 200 bus medium lagi yang diberikan Kopaja untuk Transjakarta. Jadi total armada yang disiapkan adalah 509 hingga akhir tahun.
