Empat Bulan Lewat, Pembunuhan Akseyna Tak Terungkap  

Rabu, 5 Agustus 2015 11:34 WIB

Akseyna Ahad Dori. Istimewa

TEMPO.CO, Depok - Kasus pembunuhan atas Akseyna Ahad Dori, mahasiswa Universitas Indonesia (UI), yang ditemukan tewas mengapung di Danau Kenanga UI, Kamis, 26 Maret 2015, sampai kini belum terungkap.

Harapan untuk mengungkap sosok pembunuh Ace sempat terbuka saat akun Twitter @akseyna tiba-tiba muncul kembali dan mencuit pada 3 Juli 2015. Akun itu mengaku sebagai sahabat Akseyna yang ingin menuntut balas. Namun, sejak 11 Juli 2015, sekitar pukul 21.00, akun tersebut tiba-tiba hilang.

Dihubungi, Selasa, 4 Agustus 2015, Kolonel Sus Mardoto, ayah Ace-sapaan Akseyna-mengaku masih menanti hasil penyidikan polisi.

Dia mengaku masih ingat banyak pesan yang dia sampaikan pada Ace sebelum menjalani perkuliahan di Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UI. "Kami memberikan bekal dalam berkehidupan di kost, di kampus maupun cara-cara pemenuhan kebutuhan hariannya," kata Mardoto.

Keluarga, kata Mardoto, telah mendiskusikan keinginan Ace, ketika dia memutuskan untuk kuliah di UI. Setelah diskusi tiga kali dengan keluarga tentang plus-minus masuk jurusan biologi dan kuliah di sana, akhirnya, Ace memilih masuk UI. "Jadi bukan atas suruhan orang tua masuk ke UI," katanya.

Seperti diketahui, Ace masuk UI melalui jalur undangan berkat prestasi akademiknya. Ace pernah mendapatkan medali perunggu Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA pada 2012 di Jakarta. Pada 2011 sewaktu pertama ikut OSN di Manado, Ace belum berhasil mendapat medali.

"Kami pun merestui pilihan Ace menempuh kuliah di UI. Tapi, tidak menyangka hidupnya harus berakhir di tempat kuliah yang dia senangi," kata Mardoto.

IMAM HAMDI

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

1 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

4 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya