TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok punya pendapat sendiri soal polemik izin poligami yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan.
Menurut Ahok, praktek poligami tak masalah asalkan suami meminta izin kepada istri pertama. Bila izin itu keluar, tak ada yang boleh menghalangi. “Tapi saya tak mau mengurus hal-hal seperti itu, biarkan jadi urusan antarpribadi,” kata Ahok di Balai Kota, Senin, 10 Agustus 2015.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan mengeluarkan surat edaran mengejutkan. Mulai medio Juli 2015, semua pegawai negeri sipil laki-laki di lingkungan kementerian itu dibolehkan memiliki lebih dari satu istri alias poligami. Sedangkan PNS perempuan dilarang berpoliandri.
Sekretaris Jenderal Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pertahanan mengeluarkan surat edaran tentang persetujuan atau izin perkawinan dan perceraian bagi pegawai di lingkungan Kementerian. Surat edaran bernomor SE/71/VII/2015 itu ditandatangani perwakilan Sekretaris Jenderal, Brigadir Jenderal TNI Sumardi, pada 22 Juli 2015. Surat ditujukan kepada Kepala Satuan Kerja dan Kepala Sub-Satuan Kerja Kementerian dengan tembusan kepada Sekretaris Jenderal.
Ahok lantas terlihat kebingungan ketika wartawan mengejar sikapnya soal isu poligami di kalangan PNS ini. Ahok malah balik tanya, bilamana poligami dibolehkan kepada lelaki, kenapa izin yang sama tidak berlaku bagi istri yang ingin punya suami lebih dari satu?
Saat diberi tahu bahwa hal itu dilarang, Ahok langsung menyela sambil terkekeh, “Terserah-lah. Pokoknya kalau istrinya tak melayangkan protes ke suami, silakan.”
RAYMUNDUS RIKANG
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
9 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
3 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaMelihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI
3 hari lalu
Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah
4 hari lalu
Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas
10 hari lalu
Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaTemui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan
11 hari lalu
Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU
20 hari lalu
Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAkhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan
26 hari lalu
Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.
Baca SelengkapnyaLedakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi
26 hari lalu
Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?
Baca Selengkapnya