Ahok Tantang Prabowo Buktikan Harta Kekayaan  

Reporter

Rabu, 12 Agustus 2015 22:37 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 29 Juli 2015. Ahok diperiksa sebagai kasus dalam kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Prabowo Soenirman, Wakil Ketua Panitia Khusus Laporan Badan Pemeriksa Keuangan--yang dibentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI, untuk membuktikan harta kekayaan. "Mau enggak dia membuktikan hartanya, apalagi pernah menjabat bos PD Dharma Jaya," kata Ahok—sapaan Basuki—di Balai Kota, Rabu, 12 Agustus 2015.


Baca juga:
RESHUFFLE KABINET: Soal Ini Jokowi Kalahkan Gus Dur & SBY!
RESHUFFLE KABINET:Pram Masuk, Tapi Mega Gagal Gusur Rini?


Sebagai informasi, Prabowo merupakan anggota Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya di DPRD DKI. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PD Dharma Jaya, perusahaan milik DKI pada sektor peternakan.

Pernyataan Ahok itu menanggapi rencana Pansus BPK yang akan memanggil dirinya untuk menjelaskan temuan BPK yang berujung pada status "wajar dengan pengecualian". Dalam laporan BPK itu, ada 70 temuan senilai Rp 2,16 triliun. Salah satu temuan menonjol ialah pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras seharga Rp 191 miliar, yang dinilai kemahalan.

"Gubernur bisa kami undang untuk mendapat penjelasan, meski pemerintah dipimpin Wakil Gubernur untuk menemui Pansus," ujar Prabowo.

Ahok menuturkan audit BPK soal keuangan DKI sudah sangat tendensius. Sebab, berkaca pada pembelian lahan RS Sumber Waras, DKI sudah melewati prosedur yang benar. "Peraturan pemerintah mengizinkan boleh membeli tanah dengan harga appraisal," tutur Ahok.

Menurut Ahok, bila hendak mengaudit suatu lembaga, harusnya memperhitungkan semangat dari kebijakan yang dikeluarkan lembaga yang bersangkutan. Dalam kasus lahan RS Sumber Waras, kata Ahok, pemerintah DKI justru mendapat harga lebih murah sekitar Rp 30 miliar. "Saya berani menantang, periksa harta dan pajak yang saya bayarkan. Berani tidak BPK diperiksa, juga Prabowo Soenirman, mau buka-bukaan tidak?" ucap Ahok.

RAYMUNDUS RIKANG


Baca juga:
Sindir Ahok 'Kepala Preman', Ketua FBR: Preman Itu Tak Bawel
Razia di Kos, 7 Wanita Cantik Ini Ternyata Doyan Narkoba




Advertising
Advertising



Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

37 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

40 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya