TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk pelaku penipuan bernama Ony Suryanto. Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Khrisna Murti menjelaskan Ony menipu dengan cara mengaku sebagai pejabat kepolisian.
"Ony menipu dengan mengaku-ngaku sebagai Kepala Kepolisian Daerah, petinggi Badan Nasional Narkotika, hingga Wakil Kepala Polri," tutur Khrisna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 17 Agustus 2015. Dia menjelaskan, dari pengakuan tersebut, banyak anggota polisi hingga pejabat daerah yang baru dilantik ikut tertipu.
Khrisna mengungkapkan, banyak anggota polisi yang percaya dengan Ony lantaran dia sangat fasih dalam meniru ucapan petinggi kepolisian. Ony, kata dia, kerap mengaku sebagai pejabat kepolisian yang tengah bertugas di suatu tempat dan membutuhkan uang. "Gaya bahasanya saat menipu persis polisi senior," ujarnya.
Setelah anggota polisi meyakini jika telepon dari Ony merupakan atasannya yang sedang membutuhkan uang, kata Khrisna, anggota polisi yang ditelepon akan segera mentransfer uang ke nomor rekening yang diminta oleh Ony. Sekali menipu, dia mengimbuhkan, Ony akan meminta uang hingga puluhan juta rupiah.
Khrisna menjelaskan Ony sudah menyiapkan nomor rekening. Nomor rekening tersebut dibuat Ony dengan mengancam perempuan yang dikenalnya. "Ony mengancam beberapa perempuan yang dikenalnya melalui media sosial untuk membuka rekening. Jika perempuan tersebut tak mau, Ony akan menyebarkan foto bugil mereka," katanya.
Kepala Unit V Subdit Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Handik Zusen menjelaskan, setelah korban mengirimkan uang ke nomor rekening tersebut, Ony kemudian akan meminta perempuan tersebut mentransfer uang pada nomor rekening narapidana lain dengan inisial NN dan IL. "Selain itu, kami menduga ada petugas lapas yang terlibat," tuturnya.
Dari penipuan tersebut Ony membagi uang dengan NN dan IL, jika hasil penipuan Ony mendapatkan uang lebih besar dari Rp 1 juta, NN dan IL akan mendapatkan komisi sebesar 3 persen. "Namun jika uang hasil penipuan di bawah Rp 1 juta, NN dan IL mendapatkan bagian 5 persen," tuturnya.
Untuk menipu, Handik menuturkan, Ony mendapatkan telepon dari petugas Lapas Salemba dengan inisial R. "Ony membeli handphone melalui R," tuturnya.
Dari hasil penangkapan, polisi menyita empat telepon genggam. Selain itu polisi pun menyita beberapa sim card yang digunakan oleh Ony.
GANGSAR PARIKESIT
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
3 hari lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
4 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
4 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
5 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
9 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
16 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
19 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
22 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
23 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
28 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya