TEMPO.CO, Jakarta - Figur publik yang dikenal sebagai paranormal, Ki Kusumo, dikeroyok sepuluh pengendara sepeda motor. Geram dengan pengeroyokan itu, ia melapor ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. "Saya harus melaporkan ini untuk berjaga-jaga supaya ke depan mereka tidak memeras atau gimana," kata pemilik nama asli Adhi Kusuma Wahab ini, Rabu, 19 Agustus 2015.

Baca juga:
Diterima di UGM, Calon Dokter Usia 14 Tahun Minta Kado Aneh
JK Damprat Rizal di Depan Presiden, Jokowi Bela Siapa?

Ia mengatakan mulanya tak ingin melaporkan kejadian ini. Namun, atas saran pengacara Elsa Syarief dan Farhat Abbas, ia melaporkan ke Polda Metro Jaya. "Mereka mengenali wajah saya, takutnya ada kelanjutan ke depannya, jadi lebih baik saya laporkan," ujarnya.

Pengeroyokan yang menimpa dirinya, menurut Ki Kusumo, terjadi pada 16 Agustus 2015. Saat itu, ia akan menuju Kelapa Gading bersama nenek dan tiga anaknya. "Di putaran Kelapa Gading, rombongan lima motor mepet sambil ngetok mobil," tuturnya.

Setelah berjalan sekitar 100 meter, menurut Ki Kusumo, kelima pengendara motor mengetuk mobil dengan semakin keras. "Akhirnya saya berhenti, terus ada yang bilang, ‘nyerempet’, lah kok bisa nyerempet," ucap Ki Kusumo. Ia lantas digertak oleh salah seorang pengendara dan dipukul pada bagian pipi.

Setelah itu, kata dia, sepuluh orang tersebut mencoba mengeroyoknya. "Saya tangkis, lalu saya balas pukul orang-orang yang mau keroyok saya," katanya.

Menurut Ki Kusumo, ia memukul tujuh pengeroyok. Peristiwa Ki Kusumo “menghajar” pengendara motor hingga terjatuh ini diunggah ke YouTube.

DINI PRAMITA

Baca juga:
Kisah Sultan: Saat Bertemu Nyi Kidul pada Bulan Purnama
Histeris Diputusi Pacar, Wanita Ini Guling-guling di Jalan