Polda Metro Jaya Bongkar Sindikat Narkoba Internasional

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 27 Agustus 2015 12:37 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Eko Daniyanto (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal (kanan) menunjukan barang bukti narkoba saat gelar perkara kasus narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, 20 Agustus 2015. Polisi menyita 37 Kilogram sabu senilai Rp 56 miliar. Tempo/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan jajarannya membutuhkan waktu dua pekan untuk mengungkap penyelundupan 94 kilogram sabu dan 112,189 butir ekstasi yang dilakukan sindikat penyelundupan narkoba internasional Guangzhou-Jakarta. "Pengungkapan ini dengan nilai yang cukup besar," ucapnya saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis, 27 Agustus 2015

Dengan modus menggunakan soda api, ujar Tito, sindikat narkotik ini mencoba menyelundupkan 94 kilogram sabu senilai Rp 150 miliar dan ribuan ekstasi senilai Rp 56 miliar. "Ini dapat menyelamatkan 378 ribu generasi muda," tuturnya.

Menurut Tito, keberadaan sindikat ini menunjukkan adanya jaringan internasional yang bergerak di Indonesia. "Ini menunjukkan Jakarta merupakan daerah potensial peredaran narkoba," katanya.

Pengungkapan penyelundupan paket sabu dan ekstasi ini berawal pada kecurigaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta terhadap barang bawaan dua warga negara Tiongkok berinisial UMCB dan CSW yang tiba di Terminal D pada Ahad, 9 Agustus 2015. Mereka terbang ke Indonesia menggunakan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH377 rute Guangzhou-Kuala Lumpur-Jakarta.

Kecurigaan petugas terbukti. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, ditemukan 6 kilogram sabu yang dibungkus sepuluh plastik dengan cara disembunyikan di dalam koper pelaku. Berdasarkan hasil temuan itu, penyidik dari Bea-Cukai dan Kepolisian Resor Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengembangan dengan teknik control delivery selama 10-21 Agustus 2015

JONIANSYAH

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

11 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

15 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya