Ahok Akan Dipanggil DPR Soal Kasus Pencemaran Laut

Reporter

Senin, 31 Agustus 2015 16:51 WIB

Pengunjung menikmati suasana pantai dekat sebuah ekskavator untuk proyek reklamasi di Pantai Ancol, Jakarta Utara. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Kerja (Panja) Pencemaran Laut Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat RI dalam waktu dekat akan memanggil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Anggota Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi, mengatakan Panja Pencemaran Laut akan minta penjelasan kepada Gubernur Basuki alias soal reklamasi pantai Teluk Jakarta.

"Reklamasi itu telah terjadi pencemaran laut," kata Viva di gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 31 Agustus 2015.

Politikus Partai Amanat Nasional itu menjelaskan Panja Pencemaran Laut telah menemukan dugaan pelanggaran hukum di Teluk Jakarta berkaitan dengan reklamasi. "Kami temukan persoalan hukum, ada dugaan pelanggaran hukum, belum keluar izin tapi sudah dibangun gedung-gedung. Kami akan selidiki dan kami minta Ahok menjelaskan," tuturnya.

Panja ini juga akan memanggil orang lain selain Ahok. "Panja Pencemaran Laut menyelidiki, menelisik sebab-sebab pencemaran laut di Indonesia. Jadi tak hanya Ahok," ujar Viva.

Pada 25 Agustus lalu, Gubernur Basuki mengundang Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb untuk membahas rencana pelabuhan yang akan dibangun Pemerintah Provinsi DKI di pulau reklamasi.

Ahok menjelaskan bahwa Ahmed punya pengalaman dalam merancang proyek pelabuhan, dari konsep, desain, peruntukan, hingga dana. Terlebih saat ini kondisi rupiah masih lemah terhadap dolar. Ahok ingin Ahmed membagi pengalamannya dalam mengelola anggaran yang sedikit untuk membangun pelabuhan besar dengan kualitas yang tetap baik.

Pelabuhan rancangan Ahok ini akan dibangun di antara Pulau O, P, Q, yaitu pulau reklamasi yang akan dijadikan kawasan industri, perdagangan, dan logistik. Ahok ingin pelabuhan ini menjadi pusat distribusi logistik dan pelabuhan laut dalam di Jakarta. Targetnya tak hanya di Jakarta, tapi juga di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Menurut dia, proyek tersebut juga bakal membantu proyek jalan tol laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

ANTARA | NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

7 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya