Seribu buruh Depok berangkat ke Jakarta untuk berdemo di bundaran HI bersama puluhan ribu buruh Jabotabek, 10 Desember 2014. Para buruh menuntut pembatalan kenaikan harga BBM, Perbaikan Pelayanan BPJS, dan jaminan pensiun. TEMPO/Ilham Tirta
TEMPO.CO, Tangerang - Ratusan buruh dari berbagai aliansi dan serikat pekerja di Tangerang berangkat ke Jakarta dari tiga titik keberangkatan. Para buruh melakukan persiapan dan berkumpul di Citra Raya, Bitung, dan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Mereka akan berangkat menggunakan kendaraan roda empat melalui Jalan Tol Tangerang-Jakarta. (Baca: Apa Pemicu Para Buruh Bikin Demo Kepung Istana Jokowi?)
"Sepenuhnya dalam pengawalan polisi," kata Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, Selasa, 1 September 2015
Untuk pengawalan dan pengamanan unjuk rasa buruh ini, Polres Kota Tangerang mengerahkan 650 personel. "Pengawalan polisi dari titik keberangkatan sampai ke Jakarta," ucap Irman.
Irman berujar, ratusan personel kepolisian bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI Angkatan Darat akan mengawal rombongan buruh dari titik keberangkatan tersebut. Polisi akan mengawal buruh dari titik keberangkatan hingga masuk jalan tol.
Menurut dia, polisi juga akan mengantisipasi agar buruh tidak masuk jalan tol menggunakan kendaraan roda dua, tidak memblokir jalan tol, dan tidak melakukan sweeping buruh ke pabrik-pabrik.
Untuk rute arus lalu lintas, ujar Irman, tidak ada pengalihan arus lalu lintas, karena dari titik keberangkatan rombongan buruh akan langsung masuk Jalan Tol Tangerang-Jakarta. Polisi juga akan menempatkan personelnya di pintu jalan tol tersebut.
Di Kota Tangerang, beberapa ruas jalan diprediksi akan padat oleh buruh-buruh yang akan bergerak ke Ibu Kota. "Titik jalan yang akan dilewati para buruh adalah Jalan Raya Bitung dari Jatiuwung, Jalan Raya M.H. Thamrin dari Terminal Cimone, dan Jalan Daan Mogot dari Batuceper," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Komisaris Donni Eka Syaputra.