Penghuni Asrama Jalan Jambore Mendapat Uang Kerahiman

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 3 September 2015 15:47 WIB

Sejumlah pasukan TNI AD mengangkat barang milik warga saat melakukan eksekusi di komplek DEN INTEL DAM Jaya, Jalan Cibubur Raya, Jakarta, 3 September 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam penertiban yang dilakukan di Asrama Detasemen Intelijen Kodam Jaya (Deninteldam Jaya), Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis, 3 September 2015, Kodam Jaya memberikan dana kerahiman bagi warga yang rumahnya harus dikosongkan.

"Terdapat pembagian uang kerahiman bagi warga yang rumah nya terpaksa harus kami kosongkan," ujar Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakoso saat ditemui di lokasi asrama tadi siang.

Menurut Heri, setiap keluarga akan mendapatkan jatah dana kerahiman Rp 15 juta. Adapun pembagian dana kerahiman tersebut dilaksanakan jajaran Kodam Jaya di Taman Kumis Kucing, yang berada tepat di sebelah Asrama Deninteldam Jaya.

"Kami memprediksikan bahwa dana tersebut cukup untuk bertahan tiga-empat bulan, sehingga para keluarga ini memiliki waktu untuk mencari tempat tinggal yang baru, baik itu tempat tinggal pribadi maupun di tempat sanak saudara," ucap Heri.

Namun anggota TNI AD yang masih aktif tapi tidak berdinas di Kodam Jaya tidak diberi dana kerahiman. Mereka hanya akan direlokasi ke tempat tinggal yang baru sesuai dengan daerah tugas mereka. "Justru anggota TNI AD yang aktif yang tidak dinas di sini tidak dapat dana kerahiman. Mereka akan kami relokasi ke tempat lain, salah satunya di Jatiwarna," tutur Heri.

Pada Kamis pagi tadi, Kodam Jaya menertibkan 99 rumah dinas di Asrama Deninteldam Jaya, Jalan Jambore, Cibubur. Sebanyak 99 rumah tersebut terdiri atas 70 unit rumah yang dihuni purnawirawan dan warakawuri serta 29 unit rumah yang dihuni anggota TNI AD yang aktif tapi tidak berdinas di Kodam Jaya.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

20 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

22 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

31 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

40 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

42 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

44 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

44 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

44 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

44 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya