Mau Lapor Kecurangan Pilkada, Pelapor Diajak Debat 1,5 Jam  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 5 September 2015 09:38 WIB

Para kandidat pasangan calon Walikota Tangerang Selatan menunjukan nomer urut pasangan yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum daerah dalam pemilihan umum kepala daerah Tangerang Selatan, 25 Agustus 2015. Dari hasil pengundian pasangan Ikhsan Modjo dan Li Claudia Chandra nomer urut 1, Arsid dan Elvier nomor urut 2, dan Airin Rachmi Diany dengan Benyamin Davnie nomor urut 3. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Koordinator Satuan Tugas Lawan Politik Uang Tangerang Selatan Beno Novit Neang mengakui berbelitnya prosedur laporan di Panitia Pengawas Pemilu Tangerang Selatan, Banten. "Untuk melapor saja kami harus berdebat 1,5 jam," ujarnya di Tangerang Selatan, Sabtu, 5 September 2015.

Berita Menarik
Dibunuh di Kota Wisata: Karena Nurdin Kesal Nungki Main HP
Alumnus UI Tewas, Jejak Kaki di Balkon Ungkap Kejanggalan


Pengalaman itu dirasakan Beno saat mereka melaporkan dugaan politik uang dan kampanye terselubung salah satu calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan pada Rabu, 2 September 2015. "Mereka langsung memvonis apakah laporan-laporan ini bisa diterima atau enggak. Padahal kami sudah melampirkan alat bukti," katanya.

Beno menyayangkan sikap pengawas tersebut. Seharusnya, kata dia, lembaga pengawas membaca secara menyeluruh dulu laporan tersebut baru menafsirkan dan menyimpulkan. Ini dibaca belum, sudah ditanya segala macam," katanya. Sikap Panwas itu dikhawatirkan akan menurunkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya proses pilkada Tangerang Selatan.

Ketua Divisi Pengawasan dan Humas Panwaslu Tangerang Selatan Muhammad Acep mengatakan panwaslu sama sekali tidak mempersulit laporan masyarakat yang datang ke lembaga itu. "Kami hanya memastikan apakah dokumen laporan itu lengkap, barang bukti, saksi-saksi dilengkapi dulu, biar enggak bolak-balik," ucapnya.

Komjen Buwas Dicopot
Pencopotan Waseso, Luhut: Prajurit Tak Boleh Ancam Atasan
Kapolri: Buwas Mau Dicopot Saat Adu Mulut dengan Buya Syafii


Sudah seharusnya, kata Acep, masyarakat langsung melaporkan segala bentuk indikasi pelanggaran dan kecurangan proses pelaksanaan pilkada. "Harusnya masyarakat lapor ke kita, minta advokasi. Masyarakat jangan takut lah. Kalau kita peduli, lihat pelanggaran, laporkan," katanya.

Laporan, kata dia, diproses sesuai prosedur, yakni sebelum tujuh hari laporan indikasi kecurangan sudah sampai di panwas. Setelah diterima, ada tanda bukti terima. Panwaslu memiliki waktu tiga hari untuk mengkaji laporan tersebut. "Kalau memenuhi, ditindaklanjuti ke divisi tindak lanjut pelanggaran," kata Acep.

JONIANSYAH

Berita Terbaru
Cerita Komjen Anang Iskandar yang Larang Rambo Jadi Polisi
Eksklusif, Budi Waseso: Saya Minta Pak JK Biarkan...

Berita terkait

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

13 Januari 2024

Seleksi Pengawas TPS Gelombang Kedua Segera Dimulai

Bawaslu akan segera menggelar seleksi pengawas TPS atau PTPS gelombang kedua pada 24 Januari-7 Februari 2024. Begini syarat pendaftaran peserta.

Baca Selengkapnya

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

24 Desember 2023

Panwascam Menteng Temukan Warga Pakai Baju Pasangan Capres-Cawapres 2024 di Area CFD Jakarta

Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Menteng menemukan sejumlah orang memakai baju pasangan capres-cawapres 2024 di area CFD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

19 Desember 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya 2023

Kota Tangerang Selatan meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia (RI).

Baca Selengkapnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 Desember 2023

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.

Baca Selengkapnya

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

25 November 2023

Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Lewat Harmony Fest, Benyamin Harap Kualitas Keagamaan Meningkat dan Ekonomi Masyarakat Tumbuh

Baca Selengkapnya

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

24 November 2023

Ben-Pilar di Tahun 2023 Banyak Raih Prestasi

kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan di tahun ini patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, sejumlah penghargaan diraih daerah yang baru menginjak usia 15 tahun.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

16 Oktober 2023

Wali Kota Tangsel: Tsouth Kustom Kulture Miniatur Indonesia

Seluruh elemen masyarakat berkumpul tanpa memandang agama dan suku dari mana ia berasal di Tsouth Kustom Kulture

Baca Selengkapnya

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

22 September 2023

Rakornas bersama Kemendagri, Benyamin Jabarkan Capaian Tangsel

Tangerang Selatan meraih sejumlah penghargaan berkat keberhasil berbagai program yang dijalankan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

12 September 2023

Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Peduli Pelayanan Publik

Penghargaan kembali diraih oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

6 September 2023

Siap Difungsikan Antar Jemput Sekolah, Pilar Pastikan Kesiapan Bus Trans Anggrek

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perhubungan terus melakukan persiapan difungsikannya Bus Trans Anggrek untuk antar jemput sekolah.

Baca Selengkapnya