Pacari Pembantu, Perampok Gasak Rumah, Rp 30 Juta Ludes  

Reporter

Selasa, 8 September 2015 18:14 WIB

Ilustrasi ponsel dan bercinta (Mashable.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menggunakan modus cinta, perampok beraksi. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan perampok ini memacari dulu pembantu rumah calon korban. Setelah merayu seorang pembantu di Jalan Kenanga, Jakarta Selatan, perampok menggasak isi rumah majikannya pada Sabtu, 5 September 2015.

"Pelaku sebelumnya berhubungan dengan pembantu rumah lewat SMS untuk dapat akses masuk ke rumah korban," ujar Audie, Selasa, 8 September 2015.

Audie menuturkan bahwa tersangka Mungalim, 25 tahun, memacari Sukinah, pembantu rumah. Lalu Mungalim berpura-pura akan mendatangi Sukinah untuk memberi oleh-oleh. Tanpa Sukinah ketahui, Mungalim membuat rencana busuk. Ia membawa serta dua temannya yang akan membantu perampokan, yakni Yusuf Handayani dan Prasetyo, 38 tahun.

Begitu Mungalim dan dua temannya bisa masuk ke rumah tersebut, mereka menyekap Sukinah. Perempuan itu diikat dengan karet ban dan mulutnya dipasangi plester agar tidak menjerit. Setelah itu, barulah ketiganya menggasak isi rumah.

Para perampok ini menggondol dua unit laptop, satu PC tablet, sembilan jam tangan, perhiasan emas, satu buku pemilik kendaraan bermotor dan surat tanda nomor kendaraan, serta uang tunai Rp 250 ribu. "Kerugian korban mencapai Rp 30 juta," kata Audie.

Polres Metro Jakarta Selatan bersama Polsek Pesanggrahan membekuk dua pelaku pada Minggu, 6 September 2015, di dua tempat berbeda. Mungalim ditangkap di rumah kontrakannya di Pondok Aren, sedangkan Yusuf di Jalan Kuricang Peladen, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Adapun Prasetyo masih dalam pengejaran polisi.

Yusuf dan Mungalim sehari-hari bekerja sebagai kuli. Mereka sama-sama berasal dari Purworejo. Mereka akan dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dan terancam hukuman 9 tahun penjara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

5 hari lalu

Polisi Pastikan Tidak Ada Orang Lain di dalam Alphard Saat Brigadir RA Tembak Kepalanya

Polisi menyatakan tidak ada orang lain di dalam Alphard saat Brigadir RA bunuh diri dengan cara menembak kepalanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

5 hari lalu

Polisi Simpulkan Brigadir RA Tewas Karena Bunuh Diri, Kasus Dianggap Selesai dan Ditutup

Polres Metro Jakarta Selatan menyimpulkan Brigadir RA tewas bunuh diri di dalam mobil Alphard. Kasus dianggap selesai dan ditutup.

Baca Selengkapnya

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

5 hari lalu

Kronologi Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dalam Mobil Alphard, Ini yang Terlihat di CCTV

Anggota Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewa dalam mobil Alphard. Apa penyebab kematiannya? Berikut kronologi tewasnya Brigadir RA?

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

6 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya