Kasus Pembunuhan Ryan XL, Benarkah Ada Tersangka Baru?  

Reporter

Minggu, 13 September 2015 05:09 WIB

Hayriantira dan Andi Wahyudi. twitter.com, istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, menegaskan tidak ada penetapan tersangka baru dalam kasus pembunuhan Hayriantira, sekretaris Presiden Direktur PT XL Axiata. Menurut Ajun Komisaris Esti Prasetyo, sejauh ini hanya ada tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Ryan.

"Menurut pengakuan tersangka dan sejumlah alat bukti, memang ini pembunuhan dengan tersangka tunggal," kata Esti Prasetyo saat dihubungi Tempo, Sabtu, 12 September 2015.

Esti menjelaskan ia telah berulang kali memeriksa keluarga korban, mantan suami, dan tersangka bernama Andi Wahyudi, 38 tahun. "Hasil penyelidikan tetap pada keterangan semula bahwa dia melakukannya sendiri, murni atas inisiatif dia sendiri," ujar Esti. "Kami belum menetapkan tersangka baru karena pelakunya tunggal."

Esti mengatakan, jika ada babak baru dari kasus ini, akan disampaikan kepada media. "Pasti akan kami kabari jika ada perkembangan," tuturnya. Ia menjelaskan telah memanggil dan melakukan BAP ulang terhadap mantan suami Ryan yang bernama Dian Wijayana. "Tetapi hasilnya sama seperti sebelumnya."

Esti membantah mengenai tudingan sertifikat yang berada dalam penguasaan Dian. "Mantan suaminya ini hanya memiliki kopian, aslinya dia tidak tahu di mana. Sudah berulang kali ditanya, dia tetap tidak tahu," ucap Esti. Menurut dia, tak ada alat bukti yang cukup untuk menaikkan status para saksi yang telah diperiksa menjadi tersangka saat ini.

Beberapa hari lalu, Rivai Kusumanegara, pengacara keluarga Ryan, menunjukkan pesan pendek dalam ponsel milik Ryan. Pesan pendek tersebut berisi ancaman yang ditujukan untuk Ryan. "Jadi di handphone almarhumah pun banyak SMS teror terhadap dirinya, dari sebelum hingga dia sudah meninggal," ujar Rivai.

Menurut Esti, printout pesan pendek tersebut telah dipegang penyidik. Kendati demikian, pesan pendek yang dimaksud tim kuasa hukum tak menjadi alat bukti. "Itu hanya salah satu bukti petunjuk," kata Esti. Ia meminta banyak pihak agar tak memperkeruh suasana dengan tudingan sana-sini. Penyelidikan, kata dia, akan terus berkembang terutama jika ada bukti baru.

Pernyataan ini ditegaskan pula oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal yang mengatakan belum ada penetapan tersangka baru. Ia juga meminta semua pihak yang merasa memiliki bukti baru agar segera melapor ke polisi untuk memudahkan proses penyelidikan.

DINI PRAMITA


Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

25 September 2018

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

24 Agustus 2018

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

Tanpa Kapolres dan Kasat Lantas yang terjaring Saber Pungli, Polres Kediri memastikan seluruh layanan SIM berjalan baik.

Baca Selengkapnya