4 Tokoh Ini Bakal Jadi Lawan Berat Ahok di Pilkada DKI 2017  

Reporter

Senin, 21 September 2015 20:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat Politik Yunarto Wijaya mengatakan calon yang menggadang-gadangkan ikut dalam bursa DKI-1 masih sulit menandingi popularitas Basuki Tjahaja Purnama, yang saat ini masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Meskipun sederet nama besar yang muncul yang akan berhadapan dengan Ahok--sapaan akrab Basuki, di Pemilukada mendatang, menurut Yunarto, mereka harus mempunyai kekuatan besar untuk menyaingi Ahok. Kemunculan nama baru ini bukanlah sesuatu yang aneh untuk disikapi.

'Tidak aneh jika Ahok sebagai inkumben akan mendapatkan banyak penantang. Hal ini juga sempat terjadi dulu pada saat era Foke (Fauzi Bowo) yang pada jilid I harus menghadapi lawannya sebanyak 6 pasang," kata Yunarto Wijaya saat dihubungi Tempo, Senin, 21 September 2015.

Apalagi, Ahok sebagai calon inkumben mendapat nilai baik dari warga Jakarta. Yunarto berujar, warga Jakarta menilai Ahok cukup baik. "Yang saya tahu dari survei terakhir, tingkat kepuasan publik terhadap Ahok cukup baik," kata Yunarto.


Meski demikian, ada beberapa nama yang menurut Yunarto, jika mencalonkan diri akan menjadi pesaing berat Ahok. Siapa mereka? Antara lain: Ridwan Kamil yang saat ini menjabat Wali Kota Bandung, Tri Rismaharini yang sekarang adalah Wali Kota Surabaya, Nurdin Abdullah Bupati Bantaeng, dan Abdullah Azwar Anas yang menjabat Bupati Banyuwangi.


Artikel Menarik:
Wah, Gaji Jokowi Jadi Rp 200 Juta, Jebakan Batman Politikus Senayan?

Mahasiswa-Mahasiswi Ngeganja di Puncak Digrebek, Ada Kondom


"Saingan utama Ahok menurut saya ya kepala daerah lain yang dianggap juga berhasil. Di luar itu menurut saya sulit dalam kancah persaingan melawan Ahok," ujar Yunarto.

Yunarto mengaku bahwa kemenangan pasangan Jokowi-Ahok pada Pilkada 2012 lalu karena adanya pengaruh citra baik yang dibentuk pada saat mereka menjadi kepala daerah sebelumnya. Kemenangan Jokowi-Ahok saat itu bukan hanya karena faktor popularitas dan pencitraan, tetapi tapi tingkat kepercayaan publik terhadap tingkat keberhasilan kinerja Jokowi di Solo dan keberhasilan Ahok di Belitung Timur.

"Polanya akan terulang lagi, kalau ada pemimpin daerah lain yang dianggap cukup berhasil, baru kemudian kita bisa melihat pertarungan yang menarik," ujar pria yang akrab disapa dengan panggilan Toto ini.

Berkaca dari Pilkada 2012 lalu, Yunarto menambahkan, calon yang mantan menteri, sifatnya sektoral, populer, tanpa latar belakang track record kuat sebagai kepala daerah, menurut Yunarto akan memiliki peluang yang lebih kecil.

LARISSA HUDA


Simak juga:
Bak Koboi, Pedagang Bakso Ini Tembakkan Pistol ke Udara
Mahasiswa-Mahasiswi Ngeganja di Puncak Digrebek, Ada Kondom


Advertising
Advertising








Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya