TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah DKI Jakarta memberikan toleransi waktu sampai awal tahun depan kepada PT Jakarta Monorail untuk menyelesaikan financial closing (penandatanganan perjanjian fasilitas pembiayaan) dalam rangka pengerjaan proyek monorel."Kami mendapat kesempatan sampai 31 Januari, insya Allah selesai," kata Direktur Operasional PT Jakarta Monorail Sukmawati Syukur memberikan keterangan singkat seusai pertemuan dengan Gubernur DKI, di Balaikota, Rabu (7/12).PT Jakarta Monorail gagal menyusun financial closing pada akhir Maret 2005, kemudian mendapat waktu sampai akhir November 2005. Sampai batas waktu terlewati, perhitungan keuangan belum juga selesai.Gubenur DKI Jakarta Sutiyoso pada hari Senin pekan ini menyatakan telah melayangkan surat peringatan kepada pihak PT Jakarta Monorail atas keterlambatan itu. Kalangan Dewan juga mendukung sikap Sutiyoso. Sekretaris Komisi Pembangunan DPRD DKI Jakarta Fathi R. Shidiq mengusulkan apabila PT Jakarta Monorail tidak segera menyelesaikan kewajibannya, pemerintah sebaiknya mencari konsorsium pengganti. "Daripada hanya menebar harapan kosong ke masyarakat," kata dia.Sekretaris Daerah DKI Ritola Tasmaya menegaskan bahwa pemberian waktu kali ini adalah yang terakhir kalinya. "Tidak ada toleransi lagi, kalau tidak mulus juga otomatis putus kontrak," tegasnya seusai mendampingi Gubernur dalam pertemuan tersebut.Harun Mahbub