Heboh Daging Anjing di Ibu Kota: Laris Manis, Pembelinya...

Reporter

Selasa, 29 September 2015 19:15 WIB

Sejumlah pedagang memotong-motong daging anjing yang dijualnya di Yulin, Guangxi, Cina, 20 Juni 2015. Sekitar 10.000 anjing disembelih dan disajikan sebagai makanan dalam festival Yulin. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

TEMPO.CO, Jakarta -Pemilik rumah makan lapo yang berada di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, yang menjual masakan dari daging anjing, Yanti Simanjuntak, 44 tahun, mengatakan dirinya biasa membeli daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Sedangkan itu, pemilik rumah makan lapo lainnya yang juga menjual masakan serupa, Anton Panjaitan, 35 tahun, biasa membeli daging anjing di Pasar Mayasari, Jakarta Timur.


"Kalau saya dapat daging di Pasar Senen. Itu sudah dipotong-potong," ujar wanita asli Medan yang sejak tahun 2010 lalu telah berjualan di depan Universitas Kristen Indonesia tersebut. Yanti berujar, penjual daging anjing yang juga menjual daging babi tersebut banyak didatangi oleh pembeli yang tidak hanya berasal dari Jakarta tetapi juga dari Bekasi. "Biasanya per kilo sekitar Rp 50 ribu," ujar Yanti.


Yanti mengungkapkan dirinya tidak pernah membeli daging anjing yang dirasanya kurang sehat atau kurang berkualitas. "Kadang ada pedagang yang suka nawarin daging lebih murah. Tapi saya nggak mau. Kalau yang langganan saya itu kan katanya melihara sendiri," ujar Yanti. Karena itulah, Yanti senantiasa membeli daging anjing di Pasar Senen walaupun lokasinya jauh dari rumah makan miliknya.


Berbeda dengan Yanti, Anton yang baru membuka rumah makan laponya sejak enam bulan yang lalu ini biasanya membeli daging anjing dari pedagang-pedagang asli yang berjualan di Pasar Mayasari. "Yang jual di sana banyak. Biasanya saya beli per ekor. Dibakar di sana, dipotong juga di sana," ujar pria asli Medan yang lahir di Jakarta tersebut.


Anton berujar pedagang daging anjing yang ada di Pasar Mayasari merupakan pedagang resmi. Menurut Anton, pedagang langganannya memelihara anjing itu sendiri sehingga dirinya merasa pedagang tersebut sudah terjamin kualitasnya. "Sehat-sehat anjingnya. Kalau enggak ya saya nggak mau beli," kata Anton. Menurut Anton, dia biasa membeli daging anjing tersebut dengan harga sekitar Rp 60 ribu.


Advertising
Advertising

Pada hari Senin kemarin, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta Darjamuni mengungkapkan warga Jakarta dan Surakarta adalah konsumen tertinggi daging anjing. Menurutnya, terdapat sekitar 40 ekor anjing yang masuk ke Jakarta setiap harinya di kawasan Cililitan. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI berencana untuk melakukan pengawasan perdagangan daging tersebut sebab Provinsi DKI Jakarta sudah dinyatakan sebagai daerah bebas penyakit rabies.


ANGELINA ANJAR SAWITRI


Baca juga:
Ini Duit yang Dipakai Setya Novanto Cs & Ahok: Siapa Boros?
Salim Kancil Disetrum, Lalu…: Ini Sederet Keanehan di Balik Tragedi

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

6 Maret 2024

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.

Baca Selengkapnya

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

8 Januari 2022

Stasiun Jatinegara Sampai Kantor Pusat Garuda Indonesia Jadi Cagar Budaya

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan 14 bangunan cagar budaya baru.

Baca Selengkapnya