Buwas Akan Buat Satgas Narkoba yang Bakal Bikin Geger

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 7 Oktober 2015 14:27 WIB

Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) memberikan keterangan kepada media terkait pencopotan dirinya dari jabatan kabareskrim di gedung Kabareskrim Mabes Polri, Jakarta, 02 September 2015. Isu pencopotan jabatannya lantaran membuat gaduh saat perekonomian Indonesia sedang melemah. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan akan segera membentuk tim satuan tugas khusus untuk menangani penyebarluasan narkoba di Indonesia. "Tim satgas ini di bawah BNN langsung, pasukan saya satu juta persen tidak bisa disogok," ucap Budi, saat diskusi Coffee Break, di Main Hall Polda Metro Jaya, Rabu, 7 Oktober 2015.

Buwas, panggilan Budi Waseso, mengungkapkan tim Satgas ini dibentuk untuk melakukan tindakan tegas yang bisa membuat geger. "Geger karena caranya yang tidak umum," katanya. Namun ia menolak merincikan tim satgas yang ia maksud. "Yang jelas saat ini sedang dilatih. Namanya nanti akan dibuat. Siap-siap saja."

Dalam diskusi itu juga, Buwas menekankan perlunya pengawasan di tempat hiburan malam yang menurutnya kerap dijadikan tempat penyebaran narkoba. "Gak ada larangan yang disediakan oleh pemilik hiburan malam itu." Menurutnya, perlu diambil tindakan tegas bagi para pemilik tempat hiburan malam yang nakal. "Bisa dengan pembatasan jam malam atau malah pencabutan surat izinnya," ujarnya tegas.

Hal tersebut didukung sepenuhnya oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. "Kalo perlu ada petugas yang jaga di diskotik itu," ucapnya. Ia pun menegaskan pentingnya aparat yang bersih untuk penanganan narkoba ini.

Pelaku pengedar yang semakin kreatif, menjadi tantangan dalam pemberantasan narkoba saat ini. Karena itu, koordinasi yang baik antara BNN dan polda juga menjadi poin yang ditekankan dalam penanganan penyalahgunaan narkoba. "Kuncinya adalah sinergi antara semua unsur," kata Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Diskusi itu sendiri dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya, Ketua BNN, Granat, juga sejumlah artis yang pernah terlibat dengan narkoba seperti Gogon dan Polo. Kapolri Badroddin Haiti juga sempat hadir dalam diskusi ini, tapi meninggalkan ruangan sebelum diskusi berakhir.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

18 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya