Polisi Telusuri Lokasi Eksekusi Bocah dalam Kardus

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 Oktober 2015 16:45 WIB

Para guru dan siswa SDN 05 Kalideres berdoa di makam Putri Nur Fauzia di Kalideres, Jakarta, 5 Oktober 2015. Siswa-siswa ini merupakan teman satu sekolah dengan Putri. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakarta Barat dan Polsek Kalideres hari ini akan kembali melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan Putri Nur Fauziyah. Kali ini, mereka berfokus pada pencarian lokasi eksekusi pembunuhan Putri. "Sekarang, kami akan cari TKP eksekusi. Kita cari betul dan ini arahnya sedang dipersempit," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat ditemui Jumat, 9 Oktober 2015.

Menurut Krishna, hari ini polisi akan menurunkan tim dari laboratorium forensik. "Mudah-mudahan ada hasil signifikan dari TKP," katanya. Hingga hari ini, polisi telah melakukan olah TKP sebanyak 10 kali.



Sebelumnya, 13 anak bersama orang tuanya melaporkan Agus, saksi pembunuhan Putri, ke polisi. Ia dilaporkan dengan tuduhan pencabulan dan penggunaan narkoba. "Begitu mendapat laporan, kami langsung melakukan pemeriksaan kelamin dan dubur pada mereka," ujar Krishna. Hal tersebut dilakukan karena di tubuh Putri, ditemukan bekas persetubuhan pada kelamin dan duburnya. "Ini berarti PNF sudah dicabuli berkali-kali," ujar Krishna.

Namun dari hasil pemeriksaan, pada anak-anak yang melapor tidak ditemukan bekas persetubuhan sama sekali. "Ada satu, tapi dia bilang itu dengan pacarnya," ujar Krishna. Agus, menurut keterangan Krishna, sudah mengaku melakukan pencabulan. Sekarang, ia sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus pencabulan.

Namun saat ditanyakan apakah Agus terlibat dalam pembunuhan Putri, Krishna belum bisa memastikan. "Belum. Sekarang masih jadi tersangka pencabulan dulu," ujarnya.

Putri Nur Fauziah, bocah berumur 9 tahun ditemukan tewas di dalam kardus di Kampung Belakang, Kamal, Jakarta Barat pada Jumat malam, 2 Oktober 2015. Ia sebelumnya dinyatakan hilang oleh keluarganya karena tak kunjung pulang dari sekolahnya di SD 05 Pagi Kalideres.


EGI ADYATAMA

Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

17 September 2017

King Mango Thai Habiskan 1 Ton Mangga Sehari

King Mango Thai, salah satu kuliner yang sedang hits di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

14 September 2017

Sidang Kasus Tenggelamnya Siswi Global Sevilla Periksa Terdakwa  

Setelah ditunda selama dua pekan, hari ini, PN Jakarta Barat kembali menggelar sidang kasus tenggelamnya siswi Global Sevilla School, Gaby.

Baca Selengkapnya

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

6 September 2017

Penghuni Liar Direlokasi, Pemerintah Rehabilitasi SMP Negeri 22  

Rehabilitasi gedung sebelumnya terhambat karena penghuni yang tinggal di tempat itu tidak mau pindah.

Baca Selengkapnya

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

6 September 2017

First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

Museum Macan kembali sajikan karya seniman performatif. Seni performan juga akan didiskusikan.

Baca Selengkapnya

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

24 Agustus 2017

Top 5 Tekno Berita Hari Ini: Robot dan Teori Konspirasi Kiamat

Top 5 Tekno berita hari ini dimulai dengan topik tentang robot dan teori konspirasi kiamat.

Baca Selengkapnya

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

8 Agustus 2017

Pemilik Sabu-sabu 60 Kilogram Sudah Diketahui

Dua orang itu memang sudah lama dicurigai sebagai pengedar sabu-sabu.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

3 Agustus 2017

Pejabat Kelurahan Potong Gaji PPSU untuk Beli Televisi?  

Inspektorat tengah menyelidiki laporan pemotongan gaji PPSU tersebut.

Baca Selengkapnya

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

25 Juli 2017

Efek Novanto Tersangka, Politikus Ini Deklarasi Gerakan Golkar Bersih

Doli Kurnia menyayangkan sikap para elit terkait kasus korupsi yang sedang membelit Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

22 Juli 2017

Tujuh Pelaku Perampokan di SPBU Daan Mogot Masih Buron  

Polisi meminta tujuh orang yang terlibat perampokan di SPBU Daan Mogot itu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya