Ibu-Anak Tewas di Cakung: Suami Korban Diduga Banyak Utang  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 10 Oktober 2015 15:11 WIB

Ilustrasi: TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Ratih Yudowiyanti, tetangga Dayu Pariambarita dan Yuel, ibu dan anak yang menjadi korban pembunuhan di rumahnya sendiri, menuturkan suami korban diduga tengah dirundung masalah ekonomi. Menurut Ratih, tetangga di sekitar rumah mereka di Perum Aneka Loka sudah mengetahui bisnis kayu dan mebel Heno Pujo Laksono, suami korban, sedang surut.

"Ayah saya pernah ditawari untuk membeli rumah korban seharga Rp 1 miliar. Namun karena mahal ayah saya menolak," kata Ratih, 31 tahun, yang juga istri ketua rukun tetangga setempat. Ratih menduga rencana penjualan rumah itu akan digunakan membayar utang. Informasi itu ia ketahui lewat salah satu anak korban saat Dayu mengeluh perihal utang suaminya.

BERITA MENARIK
Geger Warga Desa Sembah Toilet bak Tuhan, Ini Penyebabnya
Aneh, Warga Desa Ini Anggap Toilet bak Tuhan, dan Disembah


Menurut Ratih, sebelum ditemukan tewas dibunuh, Dayu sempat menceritakan bahwa suaminya memiliki utang yang tinggi. Awalnya hanya Rp 600 juta, tetapi karena berbunga menjadi Rp 1 miliar. Pengakuan senada pernah dia peroleh saat Ratih berbincang dengan salah satu pegawai Heno ketika mereka datang ke kompleks Aneka Loka, lokasi tempat tinggal Heno.

Ratih mengatakan tetangga sekitar juga mengetahui ihwal bisnis mebel Heno yang sedang sepi. Meski korban dan keluarganya jarang keluar dan berinteraksi dengan warga, tetangga mengetahui hal tersebut dari orang tua murid di SD Ananda, tempat Yuel, anak korban yang juga tewas terbunuh, bersekolah.

Ratih juga mengetahuinya setelah bertanya dengan salah satu pegawai Heno. Kabar itu juga diketahui melalui cerita dari mulut ke mulut. Kepala Kepolisian Sektor Cakung Komisaris Polisi Armunanto juga membenarkan pengakuan seorang saksi mengenai bisnis Heno yang lesu. “Ya, saksi (Heno) menang bercerita kalau bisnisnya tengah turun,” ujar Armunanto.

BACA JUGA
Pria Ini Tolak Rp 370 Juta demi Rp 100 Juta untuk Burungnya
Ulama Arab Saudi Serukan Muslim Dunia Jihad Lawan Rusia

Heno Pujo Leksoano, 47 tahun, menemukan istrinya, Dayu Priambarita, dan anaknya, Yuel Immanuel, tewas bersimbah darah dengan luka di sekujur tubuhnya. Peristiwa itu diduga terjadi di kamar tidur di rumah mereka di daerah Perumahan Aneka Elok Blok A13 Nomor 8, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis, 8 Oktober 2015.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal mengatakan jasad ibu dan anak itu pertama kali ditemukan oleh Heno saat pulang kerja sekitar pukul 17.30. Heno curiga mendapati pintu pagar dan rumahnya tertutup, tetapi tidak dikunci. Kecurigaan itu menjadi nyata ketika Heno menemukan istri dan anaknya terbujur kaku.

BAGUS PRASETIYO

SIMAK PULA
CEO: Jika Priv Gagal, BlackBerry Tinggalkan Bisnis Ponsel
Ahok Setuju Para Koruptor Diampuni, Ini Syaratnya

Berita terkait

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

21 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

3 Februari 2024

Akhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat geger karena tak kunjung terungkap sejak 2021 dan seolah menjadi misteri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

22 Februari 2023

Polda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng

MA, berumur 15 tahun, menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap MIM, perempuan berusia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

21 Januari 2023

Modus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran

Fadil Imran mengimbau publik lapor ke polisi jika ada anggota keluarga yang hilang. Polda Metro telah tangkap Wowon serial killer yang mengerikan.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

11 Agustus 2022

Polda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Setelah hampir satu tahun, polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

29 Desember 2021

Polisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polda Jawa Barat menyatakan sketsa wajah terduga kasus pembunuhan ibu dan anak terungkap dari proses pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya

Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

21 September 2021

Saksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan

Saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak telah menjalani tes kebohongan oleh tim Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

21 April 2019

TPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen

Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.

Baca Selengkapnya

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

2 April 2019

Pohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas

Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya