Rumah Pembunuh Bocah dalam Kardus Jadi Tontonan Warga

Reporter

Minggu, 11 Oktober 2015 15:52 WIB

Petugas kepolisian melakukan olah TKP di rumah milik Agus di Kalideres, Jakarta Barat, 9 Oktober 2015. Olah TKP bertujuan untuk mengumpulkan alat bukti lain terkait pembunuhan Putri Nur Fauziah, dan kasus pencabulan anak dibawah umur berinisial T . TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Lokasi di sekitar bedeng milik Agus Darmawan, pembunuh Putri Nur Fauziah, tampak ramai oleh kerumunan warga. Berdasarkan pantauan Tempo di lokasi pada Minggu siang, 11 Oktober 2015, puluhan warga tampak berteduh di tenda bekas gelaran hajatan milik warga yang berada di lapangan tempat bedeng milik Agus berdiri. Mereka menunggu rekonstruksi yang rencananya akan digelar oleh Polda Metro Jaya di tempat kejadian perkara pada siang hari ini pukul 14.00.

"Mau lihat-lihat saja. Kalau hari biasa kan saya kerja jadi nggak bisa lihat," ujar Ita, 40 tahun, warga RW 06 Rawa Lele yang datang ke lokasi bersama dengan 15-20 orang tetangganya. Iyoh mengaku tidak menyangka dengan terjadinya peristiwa ini.


"Kalau dilihat begini sepertinya aman. Apalagi dekat dengan kantor kelurahan. Tapi ternyata di dalamnya begini," kata Ita sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Iyoh, 35 tahun, warga RW 06 Rawa Lele yang datang bersama Ita mengatakan dirinya penasaran dengan sosok Agus yang tega membunuh bocah berusia 9 tahun tersebut. "Terus terang saya waswas karena saya kan juga punya anak di sekolah yang sama dengan korban," ujar Iyoh.

Baca juga:
Akibat Kabut Asap: 9 Orang Tewas, 40 Juta Jiwa Menderita
Korban Lumpur Berterima Kasih kepada Jokowi, Bukan ke Lapindo


Iyoh mengaku lega karena pada akhirnya pelaku dapat diringkus oleh polisi. Tapi, dirinya khawatir dengan anggota geng bentukan Agus yang saat ini belum ditindak oleh petugas. "Saya nggak tahu anggota gengnya itu sekarang di mana. Udah pada ngumpet kali," ujar Iyoh.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wasmin, 60 tahun, warga RW 01 Rawa Lele. "Mumpung saya libur ke sini ingin lihat-lihat," kata Wasmin yang datang bersama dengan istri, dua orang anaknya, serta tiga orang cucunya tersebut. Wasmin berujar peristiwa ini merupakan salah satu peristiwa yang mengguncang perhatian publik. "Benar-benar heboh sekali ya."

Hingga kini, belum tampak tanda-tanda dari pihak kepolisian yang akan menggelar rekonstruksi pembunuhan Putri. Hanya tampak satu buah mobil polisi dan dua buah bus polisi yang diparkir di sekitar lokasi kejadianyang sudah dipasangi oleh garis polisi. Semakin siang, para warga yang hadir pun semakin ramai. Sebagian besar dari mereka adalah warga Rawa Lele yang tinggal di sekitar rumah milik Agus.

Pada Sabtu 10 Oktober 2015, Agus Darmawan, 39 tahun, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Putri. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, Agus akhirnya mengakui perbuatannya karena terjepit dengan barang bukti yang ditemukan oleh polisi. Adapun barang bukti yang memberatkan Agus adalah jejak DNA yang ditemukan pada kaus kaki milik korban serta jejak darah pada kasur Agus yang dinyatakan positif milik Putri.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

21 November 2018

PAM Jaya: Penabrak Pipa Air di Puri Indah Harusnya Ganti Kerugian

Pipa air PT PAM Jaya di kawasan Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat bocor pada Rabu pagi tadi, 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya