TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan bahwa polisi yakin pembunuhan ibu dan anak, Dayu Tri Priambarita dan Yuel Imanuel, adalah pembunuhan terencana. Pelaku sudah merencanakan pembunuhan itu sejak awal. Polisi juga menduga bahwa motif pembunuhan itu bukan perampokan dengan kekerasan. “Tidak ada barang yang hilang. Berarti ada motif lain. Motif inilah yang sedang digali dan belum bisa dikemukakan kepada publik,” ujar Krishna, Minggu, 11 Oktober 2015.
Polisi saat ini telah menemukan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak itu. Namun, saksi kunci itu masih enggan bicara. "Orang ini belum mau dimintai keterangan karena suatu hal. Keberadaannya di mana sedang dicari oleh anggota kami,” tutur Krishna di Polda Metro Jaya.
Menurut Krishna, keterangan dari saksi kunci inilah yang akan membantu kepolisian untuk mengungkapkan motif yang sebenarnya dari kasus pembunuhan yang terjadi di Cakung, Jakarta Timur, tersebut. Saat ini polisi sudah memeriksa 20 orang saksi, termasuk saksi utama, yakni suami korban, Heno Pujo Leksono, 48 tahun. “Tetapi bisa saja yang diceritakan oleh suami korban bukan motif utama. Mungkin ada motif lain,” kata Krishna.
Krishna mengatakan belum terdapat alat bukti yang meyakinkan yang mengarah kepada pelaku pembunuhan ini. “Belum bisa disampaikan kepada publik karena nanti apa yang kami sampaikan akan menimbulkan opini,” ujar Krishna. Krishna berujar, dirinya hanya bisa menyampaikan fakta-fakta yang ditemukan pihak kepolisian.
Pada 8 Oktober 2015, Dayu dan Yuel ditemukan dalam keadaan mengenaskan dengan luka tusuk di sekujur tubuh mereka. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih kesulitan mengungkap kasus pembunuhan yang diduga dilatarbelakangi motif balas dendam tersebut.
ANGELINA ANJAR SAWITRI
Berita terkait
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
18 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Berkas Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Lengkap, Begini Kata Polda Jabar
3 Februari 2024
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sempat geger karena tak kunjung terungkap sejak 2021 dan seolah menjadi misteri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Dampingi Khusus Anak 15 Tahun Pelaku Pembunuhan Berencana Bos Ayam Goreng
22 Februari 2023
MA, berumur 15 tahun, menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap MIM, perempuan berusia 29 tahun.
Baca SelengkapnyaModus Wowon Serial Killer, Memotivasi Sukses, Polisi: Korban Diperas, TKW Jadi Sasaran
21 Januari 2023
Fadil Imran mengimbau publik lapor ke polisi jika ada anggota keluarga yang hilang. Polda Metro telah tangkap Wowon serial killer yang mengerikan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat Tangkap Satu Orang di Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
11 Agustus 2022
Setelah hampir satu tahun, polisi belum juga menetapkan tersangka atas kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Sketsa Terduga Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
29 Desember 2021
Polda Jawa Barat menyatakan sketsa wajah terduga kasus pembunuhan ibu dan anak terungkap dari proses pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaSaksi Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Jalani Tes Kebohongan
21 September 2021
Saksi di kasus pembunuhan ibu dan anak telah menjalani tes kebohongan oleh tim Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaTPS Pemungutan Suara Ulang di Jakarta Timur Bertambah 100 Persen
21 April 2019
Menurut Tami, masih ada potensi jumlah TPS di Jakarta Timur.yang melaksanakan pemungutan suara ulang bertambah lagi.
Baca SelengkapnyaPohon Tumbang di Klender Menimpa Mobil Pickup, Seorang Pria Tewas
2 April 2019
Hujan deras dan angin kencang melanda Jakara Timur, Selasa, membuat pohon tumbang menimpa mobil bak berplat B 9370 TAG di Jalan Dermaga Raya, Klender.
Baca SelengkapnyaIni Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota
7 Oktober 2018
Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.
Baca Selengkapnya