TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mendatangkan Ketua Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Mirah Sumirat dan sejumlah pemangku kepentingan ke Polda Metro Jaya terkait dengan rencana mogok kerja yang akan dilakukan pekerja PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JLJ).
"Ada dua hal yang disepakati dalam perundingan ini. Pertama, PT JLJ dan Jasa Marga akan menjalin komunikasi bipartit sebulan ini untuk menyelesaikan masalah mereka," kata Tito, Senin, 26 Oktober 2015.
Kesepakatan kedua, menurut Tito, memperpanjang kontrak pekerja yang habis masa kontraknya. "Pekerja yang kontraknya habis akan tetap bekerja hingga menunggu hasil kesepakatan bipartit," ucapnya.
Pertemuan ini membuat rencana mogok kerja yang akan dilakukan pekerja PT JLJ pada 28-30 Oktober 2015 ditunda. "Kami akan menunda rencana mogok kerja kami," ujar Mirah, yang juga Presiden Serikat Pekerja PT JLJ. Menurut dia, penundaan ini berlaku hingga adanya kesepakatan antara PT Bina Marga dan PT JLJ.
Sebelumnya, Mirah menuturkan mogok kerja yang akan dilakukan para pekerja ini bukanlah aksi menutup jalan tol, melainkan mogok kerja dengan tidak melakukan transaksi jalan tol pada tanggal tersebut. “Jadi bukan menutup jalan tol,” katanya. Mirah berujar, jika ada pengendara yang mencoba menerobos barrier yang ada, itu bukan urusan pihaknya lagi.
Menurut Tito, perundingan yang diadakan hari ini adalah bentuk kepolisian mencegah terganggunya kepentingan publik. "Jika aksi mogok dilakukan, jalan tol ditutup, akan terjadi gangguan lalu lintas besar. Jakarta yang macet akan semakin macet," ucapnya.
Pihak Jasa Marga mengaku tidak akan melarang demonstrasi. Namun jangan sampai hal itu melanggar hak publik. "Silakan demo. Kami akan dengarkan. PT Jasa Marga juga membutuhkan feedback," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Aditya Warman.
Masalah antara PT Jasa Marga dan Aspek muncul akibat dialihkannya para pekerja outsourcing PT Jasa Marga dari PT JLJ dengan status kontrak, kemudian dialihkan kembali ke anak perusahaan baru PT Jasa Marga, yakni PT Jasa Layanan Operasi. Padahal, menurut Mirah, para pekerja tersebut sebelumnya telah dijanjikan akan diangkat menjadi karyawan tetap PT JLJ.
EGI ADYATAMA
Berita terkait
Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal
20 jam lalu
Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaRespons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024
22 jam lalu
Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa
1 hari lalu
Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024
1 hari lalu
Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka
9 hari lalu
Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKhofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana
9 hari lalu
Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.
Baca SelengkapnyaMengenali Beragam Jenis Satyalencana
9 hari lalu
Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaSolo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi
9 hari lalu
Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.
Baca SelengkapnyaKata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana
9 hari lalu
Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaSoal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini
22 hari lalu
Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.
Baca Selengkapnya