Sejumlah kendaarn mengalami kemacetan di jalan M1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Jakarta — Pemerintah Kota Tangerang berupaya memecah kemacetan dan mengurai kepadatan lalu lintas di jalan akses menuju Bandara Soekarno-Hatta. Upaya itu dilakukan dengan memperlebar jalan Atang Sanjaya sampai Jalan Husein Sastranegara dan membangun jembatan di Rawa Bokor, Kecamatan Benda.
Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengatakan kawasan Rawa Bokor merupakan kawasan yang intensitas kendaraannya sangat padat. Jalur ini ramai karena merupakan jalan perlintasan menuju Bandara Soekarno-Hatta.
“Menjelang akhir tahun kami kerjakan. Pelebaran jalan akan turut mempermudah akses menuju kawasan bandara dan meramaikan pusat bisnis di seputarnya, sehingga ke depan bisnis bisa ramai dan berkembang," kata Arief, Jumat, 30 Oktober 2015.
Pelebaran jalan itu, kata Arief, akan menggunakan anggaran dana hibah dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Namun Pemerintah Kota tidak bisa hanya mengandalkan dana hibah, apalagi dalam proyek itu perlu pembebasan lahan. Karena itu, pihaknya mengajak peran swasta, dalam hal ini pengembang Cengkareng Business City (CBC) untuk turut serta membebaskan lahan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Nana Trisyana menambahkan, untuk pelebaran jalan akan dilakukan sepanjang 800 meter di sepanjang Jalan Atang Sanjaya hingga Husein Sastranegara. Sedangkan untuk penambahan lajur di jembatan menjadi dua, yang akan dibangun di dekat CBC, diharapkan juga akan menjadi alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang terjadi di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
