Digertak Yusril Soal Sampah, Begini Reaksi Kubu Ahok

Reporter

Selasa, 3 November 2015 18:42 WIB

Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji mengakui lembaganya wanprestasi dan belum mampu mengelola sampah di Jakarta sehingga volume sampah yang dibuang ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi makin meningkat.


"Kami mengakui wanprestasi, tapi kami memiliki alasan mengapa gagal menaati kontrak," anak buah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika dihubungi Tempo, Senin, 2 November 2015.


Alasan utama adalah DKI belum memiliki pengelolaan sampah terpadu Intermediate Treatment Facility (ITF). Pembangunan ITF di sejumlah tempat tertunda lantaran belum beresnya mekanisme lelang dan teknologi yang akan digunakan.


(Lihat Video Haruskah Sampah Jakarta Dikirim ke Bekasi)


Akibatnya, ujar Isnawa, volume sampah dari Ibu Kota yang dibuang ke Bantargebang mencapai 6.500 ton per harinya. "Karena tak ada alternatif lain terpaksa kami buang sampah ke Bantargebang," katanya.


Advertising
Advertising

Menurut perjanjian dengan PT Godang Tua Jaya selaku pengelola TPST Bantargebang, dalam waktu 15 tahun sejak perjanjian kerja sama ditandatangani, Dinas Kebersihan Jakarta harus mengurangi volume sampahnya menjadi 2 ribu ton per hari, dalam jangka waktu 5 tahun sebelum kontrak berakhir.


Kendati Dinas Kebersihan tak bisa memenuhi perjanjian, Isnawa menambahkan, PT Godang Tua Jaya beruntung. Musababnya, pemerintah DKI akan membayar tipping fee sesuai dengan volume sampah yang mereka buang ke Bantargebang

"Semakin besar volume sampah semakin banyak tipping fee yang harus kami bayarkan," kata Isnawa.Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra, kuasa hukum PT Godang Tua Jaya dan PT Navigation Organic Energy Indonesia menuding Gubernur Jakarta Basuki Purnama alias Ahok lalai atau wanprestasi.Baca juga:


Eksklusif, Heboh Suap Dokter: Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Gara-gara Istri Abramovich, Joser Mourinho Terpuruk


"Pemda DKI gagal mengolah sampah di Jakarta, di beberapa tempat pembuangan seperti Sunter, Marunda, dan Cilincing. Akibatnya, seluruh sampah DKI ditumpuk di satu tempat Bantargebang," ujar Yusril di kantornya, Gedung Kasablanka Tower, Jakarta Selatan pada Selasa, 3 November 2015.Selanjutnya: Yusril menjelaskan....

<!--more-->


Yusril menjelaskan, akibat Jakarta tidak becus mengelola sampah, kliennya kewalahan mengelola sampah yang makin meningkat volumenya. Dia sudah mengirim surat balasan terhadap surat peringatan yang disampaikan Dinas Kebersihan Jakarta kepada kliennya.


Menghadapi gertakan Yusril, Isnawa Adji berharap ada solusi bersama yang saling menguntungkan antara Dinas Kebersihan dengan Godang Tua Jaya. Selain itu, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun depan, Dinas Kebersihan tak menganggarkan biaya tipping fee.

Namun, itu hanya sebuah perkiraan jika tahun depan Godang Tua Jaya putus kontrak dengan pemerintah DKI. "Itu masih sebatas perkiraan kami. Jika Godang Tua mendapatkan surat peringatan ketiga dan tak dihiraukan, otomatis kontrak berakhir," ucapnya.

Anggaran tipping fee dalam APBD tahun depan, Isnawa menambahkan, akan dialihkan pada Dinas Kebersihan. "Sampah akan kami kelola sendiri," ucapnya. Namun, hingga saat ini besaran anggaran tersebut masih dalam pembahasan dengan anggota Dewan.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi menyebutkan bahwa pemerintah DKI dan Godang Tua Jaya wanprestasi. Pemerintah DKI tak bisa menaati perjanjian dengan mengirimkan sampah ke Bantargebang melebihi volume yang sudah ditentukan.

GANGSAR PARIKESIT | EGI ADYATAMA | VINDRY


Baca juga:
Eksklusif, Heboh Suap Dokter: Ditawari Pergi Haji hingga PSK
Gara-gara Istri Abramovich, Joser Mourinho Terpuruk

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

53 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya