Kisruh Bantargebang, Truk Sampah Dikirim Tengah Malam  

Reporter

Sabtu, 7 November 2015 04:44 WIB

Pekerja memilah sampah di tempat pembuangan sampah sementara di Sunter, Jakarta, 3 November 2015. Hingga semalam, sekitar 50 truk sampah dilaporkan masih tertahan. Sedangkan sisanya sudah kembali ke wilayah masing-masing. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menghindari penghadangan, Suku Dinas Kebersihan Jakarta Selatan mengirim truk sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, pada malam hari.

“Gara-gara ada konflik ini, kami sekarang kirimnya tengah malam,” kata Husein, Koordinator Petugas Kebersihan di Pasar Kebayoran Lama, saat ditemui Tempo, pada Jumat, 6 November 2015.

Menurut Husein, langkah ini cukup efektif sehingga terhindar dari blokade warga Bekasi. Sebelumnya, semua armada truk yang dikirim ke Bantargebang pada siang hari mendapat penolakan sekelompok warga Bekasi.

Meski telah dikirim malam hari, sampah yang berada di Pasar Kebayoran Lama masih membeludak. Biasanya, setiap hari di tempat tersebut ada sedikitnya dua truk yang mengangkut. Namun, karena terjadi konflik, sampah yang bisa terkirim hanya satu truk.

Praktis sampah di kawasan Pasar Kebayoran Lama semakin banyak. Di tempat tersebut sedikitnya ada 20 ton sampah yang teronggok. Sampah-sampah tersebut terlihat dibiarkan saja. “Kami juga buang di tempat penampungan sementara.”

Bukan hanya di Pasar Kebayoran Lama, membeludaknya sampah juga terjadi di Pasar Ramayana Jakarta Selatan. Di tempat tersebut, sedikitnya 45 ton sampah teronggok di penampungan sementara pasar. “Sejak dua hari ini tidak ada truk sampah yang mengirim,” kata Kosam, 43 tahun, petugas kebersihan Pasar Ramayana.

Menurut dia, sampah tidak bisa seluruhnya terangkut ke TPST Bantargebang karena mendapat penolakan dari warga Bekasi. Karena itu, dia memutuskan membiarkan sampah tetap teronggok sampai persoalan penolakan sampah bisa diselesaikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Irmansyah mengatakan saat ini ia sudah menyiapkan dua tempat penampungan sementara di lahan milik swasta.

Walhasil, Suku Dinas Kebersihan harus merogoh anggaran daerah untuk menyewa lahan tersebut. “Ini kami lakukan sampai persoalan di TPST Bantargebang selesai,” ucapnya.

AVIT HIDAYAT



Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya