Cara Ahok Tangani Banjir Kampung Pulo Agar Cepat Surut  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 17 November 2015 18:28 WIB

Warga membersihkan lingkungan rumahnya usai terendam banjir di pemukiman Kampung Pulo, Jakarta, 17 November 2015. Warga RW 03 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, mulai melakukan aktivitas bersih-bersih, menyusul surutnya air yang sempat merendam pemukiman mereka. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan akan memasang pompa untuk mengeringkan banjir yang menggenangi daerah Kampung Pulo akibat hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini. "Kami akan pakai pompa. Di Kampung Pulo harus pasang pompa," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota pada Rabu, 17 November 2015.

Tapi, sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mengoperasikan pompa tersebut karena dinding turap belum selesai dipasang. "Sementara ini belum karena percuma. Percuma kamu pasang pompa, orang air sungainya masuk kok. Tunggu udah tertutup turapnya, pasti akan kami pasang pompa," kata Ahok.

Menurut Ahok, air sungai dapat masuk ke rumah-rumah warga di bantaran Kali Ciliwung, yang berada di Kampung Pulo, karena permukaan air sungai lebih tinggi daripada pemukiman warga. "Karena kan muka air lebih tinggi daripada tanah. Nah, di sini pompa untuk apa? Kalau hujan kan enggak bisa keluar nih ke sungai, orang airnya tinggi kok. Kecuali dia lagi enggak hujan, kami pakai pompa," ujar Ahok.

Nantinya, menurut Ahok, setelah dinding turap selesai dipasang, klep yang ada di pompa tersebut akan dibuka sehingga genangan air yang ada di pemukiman warga dapat dialirkan ke sungai. "Kalau nanti dia udah jadi, semua dinding udah jadi, pompa pembuangan akan kami pasang. Tapi ada klepnya, jadi air sungai enggak bisa masuk," kata Ahok.

Rabu lalu, Ahok mengungkapkan pembangunan turap dalam rangka normalisasi Kali Ciliwung yang berada di kawasan Kampung Pulo memang belum selesai sehingga masih terjadi banjir. Menurut Ahok, apabila pembangunan turap belum selesai, potensi rembesan air sungai ke pemukiman warga pasti akan terjadi.

Hujan yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, Senin lalu memang membuat permukaan Kali Ciliwung, yang berada di DKI Jakarta, meningkat karena air kiriman. Kawasan Kampung Pulo yang tengah dibangun turap pun tergenang oleh air. Air tersebut meresap melalui tanah bekas penggusuran pemukiman warga dan masuk ke rumah-rumah warga yang masih menghuni Kampung Pulo.



ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

25 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

33 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

45 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya