Gara-gara Air Lindi, Jakarta Beli Truk Ratusan Miliar Rupiah  

Reporter

Jumat, 20 November 2015 17:18 WIB

Sejumlah truk sampah yang baru saat peresmian peremajaan kendaraaan angkutan sampah yang digelar Dinas Kebersihan DKI Jakarta di Lapangan Parkir Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (11/12). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan miliar rupiah dihabiskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah sampah di Ibu Kota. Kali ini, mereka akan membeli 91 unit compactor truck seharga Rp 136 miliar.

Satu unit compactor truck yang cuma mengangkut sepuluh meter kubik sampah, harganya Rp 1,5 miliar. Sementara harga dump truck Rp 750 juta dan mampu mengangkut 20 meter kubik.

Pemerintah DKI terpaksa membeli truk pengangkut sampah yang lebih mahal. "Ada keluhan dari Bekasi sehingga sebagian dana dialihkan membeli compactor truck agar lebih ramah lingkungan," kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji saat ditemui di Balai Kota, Jumat, 20 November 2015.

Warga Bekasi mengeluh ceceran air lindi dari truk sampah Jakarta yang menuju Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Air lindi itu berbau dan mencemari jalan raya.

Menurut Isnawa, penggunaan compactor truck tidak akan menimbulkan bau serta ceceran air lindi selama truk tersebut dalam perjalanan mengangkut sampah.

Pembelian 91 unit compactor truck itu melalui Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang nantinya akan disahkan dalam APBD DKI Jakarta Tahun 2016.

Pengadaan compactor awalnya hanya 12 unit, kemudian ditambah menjadi 91 unit. Sementara itu, pengadaan dump truck yang awalnya 286 unit dikurangi menjadi 88 unit dengan anggaran Rp 61,6 miliar. "Pengadaannya pakai e-catalog nanti. Kami enggak berani kalau enggak pakai e-catalog," tutur Isnawa.

Air lindi berasal dari sampah organik atau rumah tangga dan pasar tradisional. Jika di tingkat rukun warga atau pasar tradisional ada program pemilihan sampah, sampah organik bisa diolah jadi kompos dan tidak menghasilkan air lindi.

Sayangnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak serius mendorong program pemilihan dan daur ulang sampah di tingkat rukun warga hingga wilayah kota. Tak ada alokasi dana dan pendampingan ke warga untuk program ini.

Walhasil, triliunan rupiah APBD Jakarta dibuang hanya untuk membeli truk, biaya perjalanan truk ke TPST Bantargebang, dan tipping fee bagi PT Godang Tua Jaya, pengelola sampah di Bantargebang.

UWD | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya