BPK Periksa Ahok 3 Jam Lebih, Apa Saja Bukti yang Dibawa?  

Reporter

Senin, 23 November 2015 13:29 WIB

Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hari ini, Senin, 23 November 2015, memenuhi panggilan Badan Pemeriksa Keuangan perihal pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Bersama pengawalnya, Ahok datang sekitar pukul 09.15 setelah berjalan kaki dari Kompleks Parlemen, Senayan, karena jalanan menuju BPK di Jalan Gatot Subroto macet.

Ahok diperiksa auditor di lantai 12 gedung BPK. Pemeriksaan berlangsung tertutup. Hingga kini, mantan Bupati Belitung Timur tersebut masih diperiksa dan belum keluar ruangan.

Agenda Ahok ke BPK adalah memberikan keterangan terkait dengan pembentukan keputusan membeli lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Sebelumnya, dia mengatakan akan menyerahkan dua bukti video rapat yang menyinggung perihal pembelian lahan RS Sumber Waras. "Kami berikan video rapat pimpinan, bagaimana kami membuat putusan," kata Ahok, kemarin.

Saat itu Ahok mengaku juga akan menjelaskan masalah tanggal pembayaran tanah yang berbeda. "Supaya dia mengerti kenapa kami bayarnya tanggal belasan, kenapa dulu bilangnya tanggal 15 terus diperpanjang," ucapnya.

Menurut Ahok, penentuan tanggal tersebut dimaksudkan untuk mendisiplinkan pegawai. Sama prinsipnya dengan konstruksi, pengerjaan bisa saja diselesaikan pada tanggal 31 tepat atau diperpanjang jika memang belum rampung.

Ahok juga akan menjelaskan masalah tidak konsisten yang ditujukan kepadanya. Ahok dinilai tidak konsisten karena peruntukkan rumah sakit berubah menjadi rumah sakit kanker saja. Padahal awalnya Ahok menuturkan RS Sumber Waras akan menjadi pusat jantung dan kanker.

Ahok mengakui bahwa rencananya berubah. Sebabnya, pasien jantung perlu mendapatkan penanganan yang cepat. Penempatan di satu titik dinilai percuma.

"Kalau kena jantung, enggak boleh lolos lebih dari 12 jam," ujar Ahok, yang mengaku sudah bertemu dengan perwakilan RS Jantung. Akhirnya diputuskan bahwa pusat penanganan jantung disebar di berbagai daerah demi kecepatan. "Ada di Tarakan dan Cengkareng. Nanti di Pasar Minggu juga ada," katanya.

Karena itu, kini Ahok memilih memusatkan penanganan kanker di RS Sumber Waras. Pasalnya, kebutuhan rumah sakit paling tinggi di Jakarta adalah rumah sakit jantung dan kanker. "Bukan enggak konsisten, itu suatu pertimbangan teknis," ucapnya.

Ahok tetap yakin tidak ada kesalahan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras.

BAGUS PRASETIYO | VINDRY FLORENTIN



Berita terkait

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

3 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

38 hari lalu

Anggota Dewan Sebut Program Rice Cooker Gratis Kementerian ESDM Abal-abal, Harus Diaudit BPK

Program rice cooker gratis merupakan proyek hibah untuk rumah tangga yang diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

41 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Maksud PUPR Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Kereta Ekonomi Generasi Baru

Berita terpopuler ekonomi bisnis sepanjang Jumat, 22 Maret 2024 yakni maksud PUPR sebut pembangunan IKN gerudukan dan was-was diperiksa BPK.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

41 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

41 hari lalu

BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN sejak 2022, Ini Hasilnya

Pembangunan IKN di Kalimantan Timur yang dilakukan besar-besaran dan berkejaran dengan waktu,

Baca Selengkapnya

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

42 hari lalu

Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

42 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di IKN Telan Biaya Rp 68 Triliun, PUPR Mengaku Was-was dengan Audit BPK

Kementerian PUPR mengaku was-was dengan audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal pembangungan Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

42 hari lalu

PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, Apa Maksudnya?

Direktur Bina Penataan Bangunan, PUPR, mengatakan pembangunan IKN dilakukan secara gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

43 hari lalu

Kasus Suap Audit di Sorong, KPK Limpahkan Berkas Perkara Tiga Pejabat BPK ke Pengadilan Tipikor

KPK telah melimpahkan berkas perkara tiga pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua Barat selaku penerima suap

Baca Selengkapnya

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

46 hari lalu

Menteri Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi Rp2,5 T di LPEI ke Jaksa Agung, Lembaga Apa Itu?

Menkeu Sri Mulyani menyerahkan laporan dugaan tindak pidana korupsi senilai Rp 2,5 triliun terkait penggunaan dana pada LPEI ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya