Ahok: Selama Ini Ternyata Saya Dikadalin

Reporter

Senin, 23 November 2015 20:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memperlihatkan dokumen setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 27 Februari 2015. Kedatangan Ahok untuk menyerahkan sejumlah dokumen sebagai barang bukti usulan anggaran APBD DKI senilai Rp 12,1 triliun. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya menuntaskan pertemuannya selama sembilan jam di gedung Badan Pemeriksa Keuangan dengan para auditor. Ahok diperiksa mulai pukul 09.00 dan selesai pukul 18.00 soal pembelian lahan Sumber Waras.

Ditemui wartawan, Ahok menolak menceritakan isi pemeriksaan. "Enggak boleh, saya enggak boleh cerita sampai hasil audit itu dibawa ke KPK," katanya. Ia mengingatkan bahwa undang-undang menyebutkan pemeriksaan BPK ini bersifat tertutup dan tidak boleh diketahui publik.
SIMAK JUGA: Terkuak yang Bikin Ahok Syok: Gila-gilaan Bayar Listrik Rp 600 Miliar

Maka itu, Ahok juga memohon maaf atas insiden yang terjadi tadi siang, saat staf humas sempat merekam pertemuan tersebut untuk disiarkan. Di menambahkan, hal itu segera diketahui dan dilarang. Bahkan, kata Ahok, stafnya pun dilarang masuk. “Ini dokumen rahasia,” ujarnya.

Ahok mengatakan ia diberi pertanyaan sebanyak delapan halaman. Namun dia tetap enggan memberi tahu awak media ihwal pertanyaan apa saja yang diajukan. “Intinya, saya berterima kasih sama BPK karena saya justru belajar banyak dan mendapat informasi yang tadinya saya tidak pernah tahu,” ujarnya.

SIMAK: Ahok Penuhi Panggilan BPK Soal Audit RS Sumber Waras

Karena pertemuan itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku jadi lebih paham bagaimana proses dan tata cara administrasi yang sebenarnya. Dia juga mengungkapkan bahwa dirinya tersadar selama ini administrasi DKI Jakarta sangat buruk. “Jadi tadi itu ya ngobrol aja, kayak kuliah sama auditor. Saya jadi sadar ternyata selama ini saya dikadalin,” tuturnya.

“Atas hal ini, tadi saya sampaikan permohonan maaf kepada para auditor karena sempat suudzon. Lalu, auditor bilang mereka itu profesional dan tidak ada hubungannya dengan BPK DKI. Awalnya saya enggak percaya tapi, setelah dijelaskan, saya jadi dapat pengetahuan baru,” katanya.

Tahap berikutnya, ujar Ahok, semua bahan ini akan diserahkan kepada KPK. Nanti KPK akan melihat dan memutuskan akan memanggil saksi lain atau menetapkan seorang tersangka. BPK, kata Ahok, hanya bertugas melaporkan berapa kerugian negara dan siapa aja yang terlibat di dalamnya.

BAGUS PRASETIYO

Baca juga:
Di Balik Heboh Setya Novanto: 3 Hal Penting yang Perlu Anda Tahu
Segera Dipanggil Mahkamah, Ini Sederet Jerat Setya Novanto

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

7 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

51 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

54 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

55 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

55 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya