Bekasi Dukung Ahok Putus Kontrak Pengelola Sampah Jakarta  

Reporter

Rabu, 25 November 2015 16:12 WIB

Walikota Bekasi Rahmat Effendi dalam jumpa pers terkait temuan beras plastik di Kantor Walikota Bekasi, Jawa Barat, 21 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendukung rencana Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang berniat memutus kontrak kerja sama dengan pengelola sampah Jakarta di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Soalnya, kata Rahmat, Bekasi juga bagian dari pemerintah Jakarta. "Kita ini terintegrasi, bukan antarnegara," ucapnya di Balai Kota, Rabu, 25 November 2015. "Kamu kira Bekasi negara Myanmar?" Ahok menimpalinya sembari tertawa. Jika Jakarta ingin mengelola sampah bersama Bekasi, "Alhamdulillah," ujar Rahmat.

Meski begitu, persoalan putus kontrak pengelola sampah Jakarta di Bantargebang, PT Godang Tua Jaya dan PT Navigat Organic Energy Indonesia, bukan wewenang dia, tapi pemerintah Jakarta. "Saya tidak masuk ke ranah itu. Prinsipnya itu," kata politikus Partai Golkar tersebut.

Ahok memastikan akan memutus kontrak pengelola sampah di Bantargebang. “Kami kelola sendiri karena lebih. Tanah milik siapa sertifikatnya? DKI. Iya toh? Kalau tanahnya bukan milik DKI, masalah," tutur Ahok. Soalnya, Ahok menganggap pengelola gagal.

Sebagai bukti Ahok serius memutus kontrak, ia melayangkan surat peringatan pertama kepada pengelola pada September lalu. Ahok memperkirakan bisa memutus kontrak pengelola pada Februari tahun depan. Sebab, dari surat peringatan pertama sampai putus kontrak dibutuhkan waktu sekitar 105 hari.

Wakil Kepala Dinas Kebersihan Jakarta Ali Maulana Hakim mengatakan pemutusan kontrak kerja sama dengan pengelola berdampak pada pemberian dana community development sebesar 20 persen dari total tipping fee kepada Bekasi. Selama ini, kata dia, Bekasi memperoleh dana itu melalui pengelola Bantargebang.

Jika pemerintah memutus kontrak pengelola, Ali melanjutkan, dana community development akan diberikan langsung dari pemerintah Jakarta kepada Bekasi tanpa melalui pihak ketiga. "Tahun depan kami siapkan Rp 70 miliar buat Bekasi," ucap mantan Wakil Camat Tambora, Jakarta Barat, itu.

Ihwal dana community development, Rahmat tak mempermasalahkan mengalir melalui siapa. "Diberikan dari Jakarta melalui pengelola tidak ada masalah. Diberikan dari DKI ke kami pun tidak masalah. Yang penting pengelolaannya benar. Sampah semakin hari berkurang, bukan bertambah."

Pengelola Bantargebang tak mempermasalahkan jika Bekasi mendukung rencana Ahok memutus kontrak kerja sama. "Silakan saja bicara seperti itu," kata Direktur PT Godang Tua Jaya Douglas Manurung. Pengelola, kata dia, tetap akan mengolah sampah Jakarta di Bantargebang sampai kontrak berakhir pada 2023.

Meski begitu, ia tak akan terima jika Ahok memutus kontrak begitu saja. Saat ditanya apakah pemutusan kontrak akan dibawa ke jalur hukum, Douglas tak mau berpolemik. "Kita lihat saja nanti," ucapnya.

ERWAN HERMAWAN


Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

9 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

5 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

53 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

53 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

57 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya