PSK Maroko di Cisarua Ogah Melayani Pria Lokal

Reporter

Editor

Suseno TNR

Jumat, 4 Desember 2015 14:30 WIB

Petugas menenangkan sejumah WNA Maroko yang terjaring penertiban keimigrasian di Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, 11 Juni 2015. 8 wanita Maroko tersebut diduga pelaku praktik prostitusi di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Bogor - Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap sebelas perempuan pekerja seks asal Maroko di Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Rabu, 2 Desember 2015. Mereka ditampung di sebuah vila dan dua kafe di Cisarua. Diduga, para pekerja seks itu adalah korban sindikat perdagangan manusia. “Usia mereka 20-30 tahun,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo, Kamis, 3 Desember 2015.

Penangkapan pelacur asal Maroko ini sebenarnya bukan yang pertama. Tepat setahun lalu, Kantor Imigrasi Bogor mengungkap bisnis serupa di kawasan itu. Sembilan belas perempuan pekerja seks asal Maroko ditangkap dan dideportasi.

Kepala Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bogor saat itu, Dimas Adhy Utomo, menuturkan bisnis prostitusi perempuan asal Maroko itu sangat rapi sehingga tidak gampang terdeteksi. “Mereka berhati-hati memilih konsumen,” ucapnya.

Menurut Dimas, tidak semua pria bisa menikmati pelayanan mereka. Sebab, mereka hanya menerima panggilan dari pria yang berkewarganegaraan asing, terutama dari Timur Tengah. “Kalau pria lokal, pasti ditolak,” ujarnya.

Dimas mengatakan sikap itu diambil bukan karena mereka tidak suka atau membenci pria lokal. "Tapi hanya untuk jaga-jaga," ucapnya. Sebab, jika melayani pria lokal, mereka khawatir bisnis prostitusi yang dijalani terbongkar.

IQBAL T. LAZUARDI S. | M. SIDIK PERMANA




Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

2 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

25 Februari 2024

MUI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Anak Asal Sumbar yang Dibuang Muncikari di Tol Ancol

MUI minta kepolisian untuk menangkap dan membongkar kasus perdagangan orang ini secepatnya sampai ke akar-akarnya.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

20 Februari 2024

Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 4 WNA Pengguna Paspor Palsu, Diduga Jaringan Penyelundupan Manusia

Imigrasi Soekarno-Hatta mendapati 4 WNA berkewarganegaraan Irak, Suriah, dan Sudan tersebut memiliki tujuan dan motif yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

24 Desember 2023

Ada 11 Anak-anak tanpa Pendamping dalam Pesawat yang Dilarang Terbang di Prancis

Sebelas anak di bawah umur tanpa pendamping termasuk di antara 303 penumpang asal India di pesawat yang dilarang terbang di Prancis atas dugaan TPPO.

Baca Selengkapnya

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

23 Desember 2023

Prancis Larang Pesawat Pembawa 300 Warga India atas Dugaan Perdagangan Manusia

Sebuah pesawat tujuan Nikaragua yang membawa lebih dari 300 penumpang asal India telah dilarang terbang di Prancis atas dugaan "perdagangan manusia"

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

13 Desember 2023

Menlu Retno Bicara Empat Mata dengan Ketua UNHCR Soal Isu Rohingya di Aceh

Menlu Retno menyampaikan bahwa UNHCR akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Aceh.

Baca Selengkapnya

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

4 Oktober 2023

Kasus Prostitusi Online Mami Icha, Polisi Selidiki Dugaan Pemalsuan Registrasi Nomor Telepon Korban

Keterangan 21 anak korban prostitusi online Mami Icha diperlukan untuk menguak lebih dalam dugaan tindak pidana yang terjadi.

Baca Selengkapnya

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

15 September 2023

Banyak Warganya Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kuba: Itu Perdagangan Manusia

Kuba mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai penggunaan warganya sebagai tentara bayaran dalam perang Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

5 September 2023

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya