TEMPO Interaktif, Jakarta: Sopir bus gratis khusus pelajar Dompet Dhuafa dipukuli sopir Metromini dan KWK di Jalan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (19/1) pagi. Kennedi, 35 tahun, sopir bus gratis itu, lebam di mata dan bibirnya. Saat ini ia dirawat di pusat medis Dompet Dhuafa.Menurut Direktur Program Bus Gratis DD, Ahmad Juwaini, kejadian itu terjadi pada pukul 06.30 WIB. Ketika itu bus gratis khusus pelajar melintas di Jalan Cilincing untuk mengangkut pelajar yang hendak berangkat sekolah. Tidak disangka, ditengah jalan bus tersebut dihadang beberapa sopir Metromini U 32 dan KWK 02 yang memang melintasi jalan tersebut."Mereka memaksa bus berhenti dan para pelajar didalamnya untuk turun," kata Ahmad.Kennedi, sopir bus gratis tersebut, yang mencoba untuk menjelaskan bahwa operasi bus gratis itu sudah melalui izin resmi, malah dipukuli oleh para sopir tersebut. "Untung sebagian warga disekitar tempat kejadian berhasil menolongnya," kata dia.Kaca bus pun juga tidak luput dari aksi pengrusakan. Ahmad menduga, para sopir menganggap bus gratis khusus pelajar itu akan mengurangi setoran mereka. "Padahal ini hari pertama bus tersebut beroperasi," katanya.Apalagi, menurut Ahmad, hanya ada dua bus gratis pelajar yang melewati jalur tersebut. Itupun, pihak Dompet Dhuafa sengaja memilih rute yang berbeda dengan kebanyakan angkota dan bus yang beroperasi di sana. Ahmad menyatakan, pihaknya tidak akan mundur dari program ini. Ia mengaku akan segera berunding dengan pemilik atau Organda yang busnya melewati wilayah tersebut.amal ihsan