Sindikat Pembobol Bagasi, Maskapai Perketat Rekrutmen Porter

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Rabu, 6 Januari 2016 16:56 WIB

ANTARA/Widodo S Jusuf

TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai penerbangan melakukan langkah pembenahan manajemen dan rekrutmen tenaga porter serta sekuriti. Hal tersebut dilakukan pascaterungkapnya sindikat pembobolan tas penumpang di bagasi pesawat maskapai penerbangan Lion Air.

Pembenahan meliputi perekrutan yang ketat, pengawasan ground handling, hingga melakukan perubahan standar operasional prosedur. “Lebih ketat dan selektif lagi,” kata Direktur Pelayanan PT Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe, Rabu, 6 Januari 2015.

Nicodemus mengatakan Garuda juga belajar dari kasus Lion Air dan kasus yang sama terjadi pada maskapai tersebut. Menurut dia, Garuda Indonesia juga mengalami hal yang sama.” Tapi kami sering terjadi kasus perusakan tas,” katanya.

Nicomedus mengungkapkan, dalam sehari, ada 50-60 ribu tas bagasi yang diurus Garuda Indonesia di seluruh penerbangan. Adapun kasus perusakan tas, menurut dia, pada 2014 terjadi 0,2 persen per 1.000 bagasi dan pada 2015 terjadi penurunan 0,17 persen per 1.000 bagasi. Setiap laporan kehilangan, kata dia, dibuatkan berita acara dan rekaman serta ditindaklanjuti.

Langkah yang sama juga dilakukan maskapai penerbangan Lion Air. Menurut Direktur Operasional PT Lion Mentari Airlines Daniel Putut Adi Kuncoro, selain membenahi manajemen dan rekrutmen porter dan sekuriti, dilakukan filter-filter untuk meminimalisasi terjadi kasus pencurian.” Salah satunya membuat satu pintu masuk ke area make up atau air side,” kata Daniel.

Dalam kasus sindikat pembobol bagasi yang diungkap polisi saat ini, Daniel memposisikan Lion Air sebagai korban.” Kami adalah korban dari kelompok oknum yang melakukan pencurian,” katanya. Kondisi ini, menurut Daniel, telah lama dikeluhkan penumpang Lion Air yang melapor sering kehilangan dan kerusakan tas.

Selama 2014, Daniel menambahkan, tercatat 28 kasus pembobolan tas di seluruh penerbangan Lion Air Group, meliputi Lion Air, Batik Air, dan Wings Air. Sebanyak 18 kasus di antaranya terungkap sendiri. Pengungkapan itu dilatarbelakangi banyaknya laporan dan kecurigaan terhadap petugas porter yang membawa sejumlah barang ketika selesai bertugas.” Ada yang membawa lima sampai enam handphone. Setelah kami telusuri, ternyata barang itu memang bukan milik mereka,” katanya.

Sedangkan, pada 2015, tercatat 15 kasus pembobolan tas di Lion Air Group. Karena itulah, menurut Daniel, maskapai meminta bantuan polisi melakukan penyelidikan dan mengungkap kasus ini.

JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

9 jam lalu

Jalur Otomatis Bandara Changi Kini Bisa Dilewati Semua Wisatawan Tanpa Registrasi

Sebelumnya, layanan pintu otomatis Bandara Changi hanya tersedia untuk penduduk Singapura dan warga negara dari 60 yurisdiksi.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

4 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

6 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

8 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

9 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

9 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

10 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

12 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

12 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

13 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya