Hubungan Bahrun dengan Bom Thamrin, Polisi Telusuri sampai Atas

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 18 Januari 2016 13:04 WIB

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan kemungkinan kelompok teroris yang meledakkan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis lalu tidak berhubungan langsung dengan Bahrun Naim. “Ada beberapa connector-nya. Ini sedang ditelusuri sampai atas,” ucap Tito di Lapangan Silang Monas, Senin, 18 Januari 2016.

Tito menjelaskan, peran Bahrun sangat penting dalam kelompok ISIS di Suriah. Bahrun terdeteksi sebagai penghubung utama jaringan ISIS Suriah dengan Indonesia. “Dia penghubung utama antara ISIS di Suriah dan kelompok elite (foot soldier) atau kelompok sel di Indonesia.”

Bahrun menjadi orang yang paling dicari Kepolisian RI pasca-ledakan bom di Jalan Thamrin. Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Bahrun memiliki keahlian di bidang informasi dan teknologi. Keahliannya itu juga digunakan untuk pergi ke Suriah. Bahkan, ujar Anton, dengan keahlian meretas situs Internet, Bahrun sempat mengecoh polisi saat diburu.

Bahrun diduga merekrut mantan milisi di Suriah yang pulang ke Indonesia untuk diajari menjadi seorang peretas. Anton juga memastikan, dalam serangan teror di Thamrin, Bahrun diduga menjadi otak pelaku. Dia diduga mengirimkan dana Rp 70 juta ke Indonesia.

Teror bom pada Kamis lalu menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya 24 orang. Dari delapan orang yang tewas, empat di antaranya ditetapkan sebagai pelaku. Mereka adalah Afif alias Sanikem, M. Ali, Ahmad Muhazam, dan Dian Jodi Kurniadi. Sedangkan satu orang lain yang tewas bernama Sugito semula disebut polisi sebagai pelaku, tapi kemudian diralat menjadi korban. Sugito diketahui hanyalah kurir perusahaan swasta.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

20 Oktober 2023

Rekomendasi 5 Film yang Diangkat dari Kisah Nyata di Indonesia

Selain Tragedi Bintaro, ini peristiwa Indonesia lainnya yang diadaptasi menjadi film sebagai kisah nyata (true story).

Baca Selengkapnya

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

15 Februari 2023

Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati, Ini Daftar Kasus yang Pernah Ditanganinya

Ferdy Sambo divonis hukuman mati. Ia tercatat pernah menangani beberapa kasus antara lain KM 50, kebakaran gedung Kejaksaan Agung, Djoko Tjandra.

Baca Selengkapnya

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

15 Januari 2023

Ada Nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo Tangani Kasus Bom Sarinah 7 Tahun Lalu

Tujuh tahun berlalu sejak terjadinya tragedi bom Sarinah yang menewaskan 7 orang di kawasan Sarinah, Jakarta. Ada nama Krishna Murti dan Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

15 Januari 2023

7 Tahun Tragedi Bom Sarinah, Teror di Siang Bolong Tak Jauh dari Istana Negara

Tujuh tahun lalu, 14 Januari 2016, di siang bolong terjadi teror di pusat Kota Jakarta, dikenal sebagai bom Sarinah. Ini kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

16 November 2022

77 Tahun Brimob Polri, Begini Rekam Jejak Anang Revandako Dankor Brimob Polri Saat ini

Anang Revandako bukanlah sosok baru di Brimob Polri. Begini rekam jejak Dankor Brimob ini hingga kini memimpin satuan tertua Polri.

Baca Selengkapnya

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

12 Agustus 2022

Tangga Karier Ferdy Sambo, Turut Tangani Kasus Bom Sarinah 6 Tahun Lalu

Irjen Pol Ferdy Sambo tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Saat berpangkat AKBP ia turut menangani kasus bom Sarinah pada januari 2016.

Baca Selengkapnya

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

4 Juni 2022

Brandon, Anjing Pelacak Bom Thamrin Bertugas Di Formula E Jakarta

Brandon, anjing pelacak bahan peledak bertugas di Formula E. Dulu dia pernah ditugaskan untuk melacak bom di Jalan M.H. Thamrin.

Baca Selengkapnya

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

16 Mei 2022

Refly Harun Buka Suara Soal Podcast Rizal Afif yang Disebut Mantan Napi Teroris

Refly Harun mengaku dikenalkan dengan Abbi Rizal Afif oleh ustad Dewa Putu Adhi, mantan gitaris band di Bali.

Baca Selengkapnya

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

28 Maret 2021

Bom Gereja Katedral Makassar, Ini Rentetan Bom Bunuh Diri 5 Tahun Terakhir

Publik kembali dikejutkan dengan bom Gereja Katedral Makassar. Setidaknya sejak 2016 lalu serangkaian bom bunuh diri terjadi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

8 Mei 2020

Cerita 29 Tahun McDonald's Sarinah, Saksi Bisu Teror Bom Thamrin

McDonald's Sarinah, yang mulai beroperasi sejak 1991, bakal tutup pada 10 Mei 2020. Menjadi saksi bisu teror bom Thamrin dan kerusuhan 22 Mei 2019.

Baca Selengkapnya